PERSEPSI POKDARWIS KIMA BAHARI TERHADAP PENGUATAN STORYNOMIC TOURISM DI DESA SUMBERKIMA
Kata Kunci:
desa wisata, digital marketing, persepsi, storynomic tourismAbstrak
Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi peserta pelatihan terhadap implementasi program penguatan kapasitas melalui pelatihan Storynomic Tourism dan Digital Marketing di Desa Sumberkima. Pelatihan ini menyasar anggota Pokdarwis Kima Bahari Desa Sumberkima yang berjumlah sepuluh orang. Pelatihan dilakukan dengan beberapa tahapan, yakni pemaparan materi, diskusi, praktik, dan evaluasi. Data diperoleh melalui penyebaran angket, observasi dan wawancara. Hasil analisis data menunjukkan bahwa peserta memiliki persepsi positif terhadap pelatihan, baik dari segi relevansi materi, teknik penyampaian narasumber, suasana pelatihan, maupun peningkatan keterampilan. Peserta merasa pelatihan membantu mereka memahami konsep promosi berbasis cerita dan meningkatkan kemampuan menulis konten digital. Saran yang diberikan adalah perlunya pendampingan lanjutan dan menyasar pada pemetaan lebih mendalam tentang potensi budaya lokal yang dimiliki oleh Desa Sumberkima
Referensi
An, Z., Wang, C., Li, S., Gan, Z., & Li, H. (2021). Technology-assisted self-regulated english language learning: associations with english language self-efficacy, english enjoyment, and learning outcomes. Frontiers in Psychology, 11. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2020.558466.
Arini, N. M., Adnyani, I. G. A., & Pradnyawathi, N. M. (2022). Penerapan konsep storynomics tourism dalam pengembangan desa wisata. Pariwisata Budaya: Jurnal Ilmiah Agama Dan Budaya, 7(2), 97–106. https://doi.org/10.25078/pb.v7i2.883
Chang, B. (2021). Situated learning – foreign sites as learning contexts. Journal of Comparative & International Higher Education, 13(2), 5-22. https://doi.org/10.32674/jcihe.v13i2.2615.
Edison, F., & Kartika, R. (2024). Strategi pengembangan pariwisata berbasis storynomics tourism di desa wisata Ciburial. Jurnal Ilmiah Pariwisata, 29(1), 210–219. https://doi.org/10.34013/jip.v29i1.1816.
Housel, D. A. (2019). When co-occurring factors impact adult learners: Suggestions for instruction, preservice training, and professional development. Adult Learning, 30(3), 111–119. https://doi.org/10.1177/1045159519849910.
Kristiani, L., Widodo, H., & Nurcahyo, R. (2023). Digital storytelling sebagai strategi pemasaran destinasi wisata berbasis media sosial. Jurnal Manajemen dan Pariwisata Widyakarya, 5(2), 8–14. https://doi.org/10.36782/jmppwidyakarya.v5i2.4542.
Ishak, R. P. (2024: 245–247). Kolaborasi Pokdarwis dan Pemerintah Desa dalam Pengelolaan Desa Wisata Berbasis Budaya Lokal. Jurnal Pariwisata Berkelanjutan, 12(3), 240–255.
Maulana, I., Hidayat, A., & Suryana, T. (2023). Integrasi pemasaran digital dan peran komunitas dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan. Channel: Jurnal Komunikasi, 11(2), 80–90. https://doi.org/10.12928/channel.v11i2.106.
Ramzan, M., Javaid, Z. K., Kareem, A., & Mobeen, S. (2023). Amplifying classroom enjoyment and cultivating positive learning attitudes among ESL learners. Pakistan Journal of Humanities and Social Sciences, 11(2), 2298-2308. https://doi.org/10.52131/pjhss.2023.1102.0522.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Ni Putu Era Marsakawati, Rima Andriani Sari, I Made Agus Wirawan

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
