IMPLEMENTASI TEKNOLOGI BRIKET ABTRALO UNTUK RESTORASI LAMUN BERBASIS MASYARAKAT DI DESA PEMUTERAN

Penulis

  • Gede Iwan Setiabudi Universitas Pendidikan Ganesha
  • Hamdanul Fain Universitas Pendidikan Ganesha
  • Ni Wayan Yulianita Dewi Universitas Pendidikan Ganesha
  • Kadek Lila Antara Universitas Pendidikan Ganesha
  • Gede Agus Beni Widana Universitas Pendidikan Ganesha
  • Ni Nyoman Dian Martini Universitas Pendidikan Ganesha

Kata Kunci:

briket ABTRALO, restorasi lamun, pemberdayaan masyarakat, Desa Pemuteran, blue carbon

Abstrak

Desa Pemuteran merupakan destinasi wisata bahari di Bali Utara yang ekonominya bergantung pada kesehatan ekosistem pesisir, termasuk padang lamun. Namun, ekosistem ini mengalami degradasi sehingga mengancam populasi Dugong dan potensi penyerapan karbon biru (blue carbon). Program pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat, khususnya Yayasan Karang Lestari, melalui implementasi teknologi briket ABTRALO skala kecil sebagai solusi restorasi lamun. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif yang meliputi sosialisasi, pelatihan, praktik langsung pembuatan briket, dan implementasi di lapangan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat berhasil memproduksi briket ABTRALO dan melakukan uji coba aplikasinya di perairan Pemuteran. Terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan praktis mitra mengenai teknik restorasi lamun. Program ini membuktikan bahwa teknologi briket ABTRALO merupakan solusi restorasi lamun berbasis masyarakat yang prospektif, efektif, dan mudah diadopsi, sehingga mendukung penguatan konservasi Dugong dan blue carbon.

Referensi

Corcoran, J., Keegan, D., Konsa, M., Lewis, E., & Wilding, C. (2014). Equator Initiative Case Studies Local sustainable development solutions for people, nature, and resilient communities PEMUTERAN BAY CORAL PROTECTION FOUNDATION. UNDP EQUATOR INITIATIVE CASE STUDY SERIES.

Dennison, W. C. (2009). Seagrasses: biology, ecology and conservation. botm, 52(4), 365-366.

Du, J., Hu, W., Nagelkerken, I., Sangsawang, L., Loh, K. H., Ooi, J. L. S., et al. (2020). Seagrass meadows provide multiple benefits to adjacent coral reefs through various microhabitat functions. Ecosystem Health and Sustainability, 6(1).

Setiabudi, G. I., Prasetia, I. N. D., Antara, K. L., Wiadnyana, G., Wirasastra, K. T., Yogiyana, K., et al. (2021). Peningkatan Kapasitas Pokmaswas Penimbangan Lestari dalam Usaha Konservasi Lamun di Kawasan Penimbangan. Proceeding Senadimas Undiksha, 5, 360-367.

Syukur, A., Wardiatno, Y., Muchsin, I., & Kamal, M. M. (2017). Threats to Seagrass Ecology and Indicators of the Importance of Seagrass Ecological Services in the Coastal Waters of East Lombok, Indonesia. American Journal of Environmental Sciences, 13(3), 251-265.

Unduhan

Diterbitkan

05-11-2025