INTEGRASI INSINERATOR SAMPAH DI SEKOLAH: SOLUSI PRAKTIS PENGOLAHAN LIMBAH DAN PENINGKATAN LITERASI LINGKUNGAN
Kata Kunci:
insinerator sampah, literasi lingkungan, pengelolaan limbah sekolahAbstrak
Pengelolaan sampah di lingkungan sekolah masih menjadi tantangan serius, terutama terkait keterbatasan sarana pengolahan dan rendahnya literasi lingkungan di kalangan siswa. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di tiga sekolah di Kabupaten Buleleng, Bali, yaitu SDN 5 Sangsit, SMPN 1 Banjar, dan SMKN 1 Seririt. Fokus utama kegiatan adalah memberikan edukasi mengenai pentingnya pemilahan sampah di sekolah maupun rumah tangga serta memperkenalkan alternatif solusi penanggulangan limbah melalui penggunaan insinerator sampah. Metode pelaksanaan meliputi penyuluhan, diskusi interaktif, dan pemanfaatan insinerator sederhana. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman siswa mengenai jenis-jenis sampah, manfaat pemilahan sejak dini, serta kesadaran akan pentingnya pengolahan limbah secara berkelanjutan. Selain itu, integrasi insinerator sampah menjadi sarana pembelajaran kontekstual yang tidak hanya membantu mengurangi volume sampah, tetapi juga meningkatkan literasi lingkungan dan sikap peduli terhadap kebersihan sekolah. Kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat menjadi model praktik baik dalam mendukung sekolah berwawasan lingkungan sekaligus memberikan kontribusi nyata terhadap pengelolaan sampah berbasis masyarakat.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Kadek Rihendra Dantes, Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri, Nyoman Arya Wigraha, Ni Komang Irma Adi Sukmaningsih, Putu Riski Ananda Kusuma

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
