PELATIHAN BERCERITA DAN AKTIVITAS BELAJAR DEEP LEARNING UNTUK GURU BAHASA INGGRIS SEKOLAH DASAR
Kata Kunci:
cerita, deep learning, bahasa inggris, sekolah dasarAbstrak
Bahasa Inggris saat ini sudah menjadi bagian penting dari kurikulum di sekolah dasar, namun tidak semua sekolah memiliki guru Bahasa Inggris sehingga guru kelas dituntut untuk mampu mengajarkannya. Minimnya pengetahuan dan pengalaman membuat pembelajaran cenderung berorientasi pada buku dan kurang melibatkan siswa. Kehadiran Kurikulum Merdeka dengan trend Deep Learning menambah urgensi pelatihan bagi guru agar mampu menciptakan pembelajaran yang bermakna. Dari analisis situasi di sekolah – sekolah dasar di Kecamatan Sukasada, Buleleng, sebagian besar pengajar Bahasa Inggris di sekolah dasar adalah guru kelas yang belum pernah mendapatkan pelatihan tentang metode dan strategi pembelajaran Bahasa Inggris khsusus untuk anak – anak. Berdasarkan kebutuhan tersebut, 20 guru sekolah dasar di Kecamatan Sukasada, Buleleng diundang untuk mengikuti pelatihan yang dirancang dalam bentuk lokakarya. Mereka diperkenalkan berbagai startegi menggunakan cerita, didampingi untuk memilih dan mengadaptasi bahan dengan aplikasi Story Weaver, serta berkesempatan merancang aktivitas dan melakukan simulasi. Hasil pengamatan menunjukkan antusiasme yang tinggi, sementara angket evaluasi menegaskan manfaat pelatihan dan harapan agar kegiatan serupa dapat dilanjutkan.
Referensi
Anderson & Krathwohl. (2004). Taxonomy of Teaching, Learning, and Assessing a Revision of Bloom’s Taxonomy. N.Y: Allyn and Bacon.
Artini, L.P. (2017). Rich Language Learning Environment and Young Learners’ Literacy Skills in English. Lingua Culture, Vol 11, No.1
Artini, L.P. (2006). Learning English in Bali: Investigating Beliefs and Language Learning Strategies . Unpublished PhD Thesis. Newcastle University.
Artini, L. P., & Padmadewi, N. N. (2021). English Teachers’ Creativity in Conducting Teaching and Learning Process in Public Senior High Schools in Bali. Symposium Proceeding 2021. Asian Education Symposium Proceeding.
Bransford, J. D., Brown, A. L., & Cocking, R. R. (Eds.). (2000). How People Learn: Brain, Mind, Experience, and School. Washington, DC: National Academy Press.
Cummins, J. (2003). ’Bilingual Education: Basic Principles’ in Dewaele J.M, Alex Housen & Li Wei (eds). Bilingualism: Beyond Basic Principles. Clevedon: Multilingual Matters Ltd.
Dardjowidjojo, S. (2000). English teaching in Indonesia. English Australia Journal. 18 (1). 22-30.
Depdiknas. (2007). Panduan penyelenggaraan Rintisan SMA Bertaraf Internasional. Jakarta: Depdiknas.
Depdiknas. (2007). Sistem Penyelenggaraan Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) untuk Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas
Depdiknas. (2008). Panduan Pelaksanaan Pembinaan Rintisan SMP-SBI. Jakarta: Depdiknas.
Dewaele, J.M., Alex Housen & Li Wei (2003) (eds) Bilingualism: Beyond Basic Principles. Sydney: Multilingual Matters Ltd.
Engel, S. (2005). Real Kids: Creating Meaning in Everyday Lives. Cambridge, MA: Harvard University Pres
Elliott, S.N. et al. (2000). Educational Psychology: Effective Teaching, Effective Learning. Boston: Mc.Graw Hill.
Faltis, C.J. and S.J Hudelson. (1998). Bilingual Education in Elementary and Secondary School Communities. Toward Understanding and Caring. Boston: Allyn and Bacon
Hudson, P. (2009). Learning to Teach Science Using English as a Medium of Instruction. Eurasia Journal of Mathematics, Science & Technology Education, Vol 5 No.2, pp. 165 - 170
Kemendikbud. (2006). Menuju Pembangunan Pendidikan Nasional Jangka Panjang 2025. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas
Langer, E. J. (1997). The Power of Mindful
Learning. Reading, MA: Addison-
Wesley.
National Association for Bilingual Education (2004). What is a Bilingual Education? Internet: http//www.nabe.org (upload tgl 20 Maret 2009).
Padmadewi, N,N, and Artini, L.P. (2019). Using Scaffolding Strategies in Teaching Writing For Improving Student Literacy in Primary School. Proceedings of the 1st International Conference on Innovation in Education (ICoIE 2018).
Ratama, I P., Padmadewi, N.N., Artini, L.P. (2021). Teaching the 21st Century Skills (4Cs) in English Literacy Activities. Journal of Evaluation Redearch and Evaluation, Vo. 5, No. 2
Scriven, M. (1967). The Methodology of Evaluation. In R. W. Tyler, R. M. Gagne & M. Scriven (Eds.), Perspective of Curriculum Evaluation (Vol. 1, pp. 39-83). Chicago, IL: Rand McNally.
Sutman, F.X. (1993). Teaching Science Effectively to Limited English Proficient Students. In ERIC/CUE Digest, No. 87 (download 31 July 2010)
Talmage, H. (1982). Evaluations of programs. New York: Free Press.
Yuhua, D. (2024). Integrating Deep Learning into English Language Teaching Within the Digital Cultural Framework. Computer-Aided Design & Applications, 21(S16), 2024, 71-84
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Luh Putu Artini, Ni Nyoman Padmadewi, Putu Kerti Nitiasih, Dewa Putu Ramendra
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
