OPTIMALISASI KONDISI FISIK ATLET MELALUI PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN BAGI PELATIH OLAHRAGA KONI BULELENG
Kata Kunci:
fisik atlet, , pelatih, , pendampinganAbstrak
KONI Buleleng bekerja sama dengan Ganesha Sport Center (GSC) FOK Undiksha menyelenggarakan workshop pelatihan kondisi fisik bagi pelatih olahraga KONI Buleleng. Penerapan IPTEK olahraga penting bagi pelatih olahraga guna mencapai prestasi optimal di Porprov 2025. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) adalah: (1) memberikan penguasaan pelatihan fisik cabang olahraga bagi pelatih KONI Buleleng dan (2) memberikan penguasaan keterampilan melatih program pelatihan fisik cabang olahraga bagi pelatih KONI Buleleng. Peserta pengabdian kepada masyarakat di KONI Buleleng berjumlah 15 orang. Metode dalam pelaksanaan PkM adalah: (1) metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab untuk memecahkan berbagai permasalahan yang dihadapi dan pentingnya program latihan fisik kepada pelatih olahraga cabang olahraga dan (2) pelatihan/praktek penyusunan program latihan fisik kepada pelatih olahraga cabang olahraga. Hasil workshop menjadikan pelatih olahraga KONI Buleleng mampu melatih kondisi atlet sesuai kebutuhan cabang olahraga.
Referensi
Ahsan, M., Ali, M. F., & Al-Zahrani, A. (2023). Impact of a pre-competition aerobic and anaerobic training on the maximal aerobic capacity, anaerobic power, dynamic balance, and visual-motor coordination of rugby and soccer players. Physical Activity Review, 11(2), 99–111. https://doi.org/10.16926/par.2023.11.25
Cruz-León, C., Expósito-Carrillo, P., Sánchez-Parente, S., Jiménez-Iglesias, J., Borges-Cosic, M., Cuenca-Garcia, M., & Castro-Piñero, J. (2025). Feasibility and Safety of Field-Based Physical Fitness Tests: A Systematic Review. Sports Medicine Open, 11(1). https://doi.org/10.1186/s40798-024-00799-1
I Putu Darmayasa, Suratmin, Made Juliani, I Putu Panca Adi, Ratna Kumala Setyaningrum, & Hanik Liskustyawati. (2022). Evaluation of the KONI Sports Coaching Program in Karangasem Bali Regency. Mimbar Ilmu, 27(3), 409–416. https://doi.org/10.23887/mi.v27i3.55351
MEYS. (2007). Teori Kepelatihan Dasar: Materi untuk Kepelatihan Tingkat Dasar. Jakarta: Deputi Bidang Peningkatan Prestasi dan Iptek Olahraga Kemenpora.
Rahayu, A., Sumaryanti, & Arovah, N. I. (2022). THE VALIDITY AND RELIABILITY OF THE PHYSICAL ACTIVITY QUESTIONNAIRES (PAQ-A) AMONG INDONESIAN ADOLESCENTS DURING ONLINE AND BLENDED LEARNING SCHOOLING | ВАЛІДНІСТЬ І НАДІЙНІСТЬ АНКЕТ ІЗ ФІЗИЧНОЇ АКТИВНОСТІ (PAQ-A) СЕРЕД ІНДОНЕЗІЙСЬКИХ ПІДЛІТКІВ ПІД ЧАС ДИ. Physical Education Theory and Methodology, 22(2), 173–179. https://doi.org/10.17309/tmfv.2022.2.04
Ruslan. (2011). Meningkatkan Kondisi Fisik Atlet Pusat Pendidikan. Ilara, 11(2), 45–56. Retrieved from http://digilib.unm.ac.id/files/disk1/7/universitas negeri makassar-digilib-unm-ruslan-348-1-7.rusla-c.pdf
Setiono, H. (2006). Model Sistemik Pembinaan Atlet Berprestasi. Jurnal IPTEK Olahraga.
Sugiyono, D. (2010). Metode penelitian kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suratmin, Arimbawa, & Mahendra. (2022). Baseline VO₂max dan strength atlet Pekan Olahraga Provinsi Bali Laporan Penelitian Kompetitif Unggulan Undiksha.
Tangkudung, J. (2006). Kepelatihan Olahraga Pembinaan Prestasi Olahraga. Jakarta: Cerdas Jaya.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 I Putu Darmayasa, I Ketut Yoda, Suratmin, Anak Agung Ngurah Putra Laksana
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
