LITERASI MITIGASI DI SEKOLAH KRB GUNUNG AGUNG UNTUK MEWUJUDKAN SEKOLAH SADAR BENCANA
Kata Kunci:
literasi, mitigasi bencana, KRB, Sekolah Sadar Bencana (SSB), Gunung AgungAbstrak
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan di SD Negeri 1, 2, 3, dan 4 Sebudi, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem. Wilayah ini berisiko tinggi terhadap bencana erupsi Gunung Agung karena berada di Kawasan Rawan Bencana (KRB). Peserta kegiatan terdiri dari guru, staf pendidik, dan siswa. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman dan keterampilan sekolah dalam mewujudkan Sekolah Siaga Bencana (SSB). Bentuk kegiatan meliputi pelatihan membuat modul ajar yang terpadu dengan mitigasi bencana dalam pembelajaran SD, serta simulasi menghadapi erupsi gunung berapi. Narasumber yang memberikan materi berasal dari akademisi Universitas Pendidikan Ganesha dan praktisi bidang kebencanaan yang berkompeten. Metode kegiatan meliputi ceramah, diskusi, workshop pembuatan modul, dan simulasi lapangan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman guru dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis mitigasi bencana, serta meningkatkan kesiapan siswa menghadapi kemungkinan erupsi melalui simulasi. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan sekolah terhadap bencana.
Referensi
Adiyoso, W. (2018). Community-Based Disaster Risk Reduction In Indonesia: Lessons And Challenges. Jakarta: LP2M UIN Jakarta.
Adiyoso, W., & Kanegae, H. (2013). The Role Of Islamic Teachings In Encouraging People To Take Tsunami Preparedness In Aceh And Yogyakarta Indonesia. Journal Of Disaster Research, 8(1), 104-112
Bandura, A. (1977). Social Learning Theory. Englewood Cliffs: Prentice-Hall.
BNPB. (2017). Pedoman Sekolah Aman Bencana. Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
Fauzi, F., & Handayani, R. (2021. Pendampingan Program Sekolah Siaga Bencana Berbasiskan Masyarakat Pada Sekolah Budi Agung Jakarta. Jurnal Pengabdian Masyarakat As-Salam (JPMA), 1(1), 24–34.
Indra, D. M. (2018). Perkembangan Gunung Agung, Kebencanaan, dan Persoalan Pengungsi. Jurnal Bali Membangun Bali, 1(1). https://doi.org/10.51172/jbmb.v1i1.1
Lasaiba, M. A. (2023). Implementasi Program Sekolah Siaga Bencana Dalam Meningkatkan Kesiapsiagaan Dan Mitigasi Bencana Longsor. GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(2), 634–649.
Mutakin, T. (2020). Efektivitas Literasi Kebencanaan Dalam Menurunkan Tingkat Kepanikan Siswa Saat Simulasi Evakuasi. Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 6(2), 123-135.
Ningsih, A. (2022). Habituasi Mitigasi Sebagai Upaya Pembentukan Budaya Sadar Bencana Di Sekolah. Jurnal Manajemen Bencana Indonesia, 8(2), 201-215.
Pradina, A. T., & Pratama, M. M. A. (2021). Peningkatan Literasi Mitigasi Bencana Gempa Bumi Melalui Booklet Ringkas Inovatif Bagi Siswa SDN Wonoayu Kecamatan Wajak Kabupaten Malang. JURNAL PASOPATI, 3(3), 168–176. http://ejournal2.undip.ac.id/index.php/pasopati
Rahmawati, O. P., Ari S, Y., Kharis, F. A., Rizayati, M. P., Oktariandari, S., & Mukhtadi, M. (2019). Dampak Penyebaran Berita Palsu (Hoax) Erupsi Gunung Agung. Jurnal Manajemen Bencana (JMB), 5(2). https://doi.org/10.33172/jmb.v5i2.459
Supriadi, Y. (2021). Literasi Kebencanaan Di Sekolah Dasar Sebagai Upaya Mitigasi Bencana. Jurnal Pendidikan Dasar, 12(2), 145-156.
Undang-Undang No 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, Pub. L. No. UU 24/ 2007, Pemerintah RI (2007).
UNESCO. (2014). Education For Sustainable Development And Disaster Risk Reduction. Paris: Unesco.
Wulandari, D., & Rahmawati, S. (2020). Integrasi Pendidikan Kebencanaan Dalam Pembelajaran Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 5(1), 33-45.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 I Wayan Putra Yasa, Ketut Sedana Arta, Desak Made Oka Purnawati, Putu Hendra Mas Martayana, I Gede Putu Eka Suryana

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
