PENINGKATKAN PEMAHAMAN GURU-GURU KIMIA DI KOTA SINGARAJA TENTANG PRINSIP-PRINSIP KIMIA HIJAU DAN PEMBUATAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK KIMIA HIJAU
Kata Kunci:
environmental literacy, green chemistry, Independent Curriculum, project-based learningAbstrak
Pemahaman guru-guru kimia di Kota Singaraja terhadap prinsip-prinsip kimia hijau dan pembuatan perangkat pembelajaran berbasis proyek kimia hijau masih terbatas, sehingga pembelajaran kimia kurang mengintegrasikan isu keberlanjutan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini bertujuan meningkatkan pemahaman guru-guru kimia tentang prinsip-prinsip kimia hijau dan pembuatan perangkat pembelajaran berbasis proyek kimia hijau (PPBPKH) melalui pelatihan intensif. Metode kegiatan mencakup pembekalan materi kimia hijau, pelatihan penyusunan modul ajar dan LKPD berbasis proyek kimia hijau, praktikum, dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pemahaman guru-guru mitra tentang prinsip-prinsip kimia hijau dan pembuatan PPBPKH dengan kategori sedang hingga tinggi serta keterlibatan aktif dalam semua sesi. Kegiatan ini mampu membantu guru-guru mitra dalam mengintegrasikan prinsip-prinsip kimia hijau ke pembelajaran kimia SMA. PkM ini berkontribusi dalam mendukung implementasi Kurikulum Merdeka melalui pembelajaran yang berkelanjutan.
Referensi
Anastas, P. T., & Eghbali, N. (2010). Green chemistry: Principles and practice. Chemical Society Reviews, 39(1), 301–312. https://doi.org/10.1039/b918763b
Anastas, P. T., & Warner, J. C. (1998). Green chemistry: Theory and practice. Oxford University Press.
Blatti, J. L., Garcia, J., Cave, D., Monge, F., Cuccinello, A., Portillo, J., Juarez, B., Chan, E., & Schwebel, F. (2019). Systems thinking in science education and outreach toward a sustainable future. Journal of Chemical Education, 96(12), 2852–2862. https://doi.org/10.1021/acs.jchemed.9b00318
Carangue, D., Geverola, I. J., Jovero, M. B., Lopez, E. N., Pizaña, A., Salmo, J. M., Silvosa, J., & Picardal, J. P. (2021). Green chemistry education among senior high school chemistry teachers: Knowledge, perceptions, and level of integration. Recoletos Multidisciplinary Research Journal, 9(2), 15–33. https://doi.org/10.32871/rmrj2109.02.04
Karpudewan, M., Ismail, Z. H., & Mohamed, N. (2011). Greening a chemistry teaching methods course at the school of educational studies, Universiti Sains Malaysia. Journal of Education for Sustainable Development, 5(2). https://doi.org/10.1177/097340821100500210
Purba, L. S. L. (2022). Analysis of critical thinking ability based on student gender through the implementation of independent curriculum in chemistry learning. Jurnal Pendidikan Kimia, 14(3), 187–192. https://doi.org/10.24114/jpkim.v14i3.40305
Redhana, I. W., & Merta, L. M. (2017). Green chemistry practicum to improve student learning outcomes of reaction rate topic. Cakrawala Pendidikan, 36(3), 382–403.
Redhana, I. W., & Suardana, I. N. (2021). Green chemistry practicums at chemical equilibrium shift to enhance students’ learning outcomes. International Journal of Instruction, 14(1), 691–708. https://doi.org/10.29333/IJI.2021.14142A
Redhana, I. W., Suardana, I. N., Selamat, I. N., Sudria, I. B. N., & Karyawati, K. N. (2021). A green chemistry teaching material: Its validity, practicality, and effectiveness on redox reaction topics. AIP Conference Proceedings, 2330(March). https://doi.org/10.1063/5.0043213
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 I Wayan Redhana, I Nyoman Suardana, Ni Made Wiratini, Ni Made Vivi Oviantari, Qonita Awliya Hanif

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
