PERTANIAN HIDROPONIK SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN NUTRISI DAN PENCEGAHAN PENYAKIT METABOLIK DI DESA KARIMUNJAWA

Abstrak

Keterbatasan konsumsi sayuran segar di wilayah pesisir seperti Desa Karimunjawa berdampak pada rendahnya asupan serat, vitamin, dan mineral, sehingga meningkatkan risiko penyakit metabolik seperti diabetes melitus, hipertensi, dan obesitas. Kondisi ini disebabkan oleh faktor lingkungan berupa tanah berpasir, keterbatasan air tawar, serta ketergantungan pada pasokan dari daratan dengan harga yang tinggi. Program pengabdian ini bertujuan memperkuat ketahanan gizi masyarakat dan mencegah penyakit metabolik melalui pengembangan budidaya hidroponik berbasis Internet of Things (IoT). Metode yang diterapkan mencakup sosialisasi, pelatihan, pendampingan, dan implementasi sistem hidroponik dengan otomatisasi IoT untuk pengaturan air dan nutrisi tanaman secara presisi pada kelompok Fatayat NU. Hasil program menunjukkan efisiensi penggunaan air hingga 30%, percepatan siklus panen, serta peningkatan keterampilan teknis dan pemahaman gizi pada kelompok perempuan Fatayat NU. Intervensi ini menegaskan bahwa hidroponik berbasis IoT tidak hanya menjadi solusi ketahanan pangan, tetapi juga berperan dalam pencegahan penyakit metabolik akibat kurangnya konsumsi sayuran di komunitas pesisir.