EDUKASI BAHAYA POLA MAKAN TINGGI GULA TERHADAP OBESITAS DAN DIABETES MELLITUS DI USIA MUDA
Kata Kunci:
pola makan tinggi gula, obesitas, diabetes mellitus, edukasiAbstrak
Berdasarkan data RISKESDAS tahun 2018, 61,27% penduduk usia 3 tahun ke atas mengonsumsi minuman manis lebih dari 1 kali per hari. Sebanyak 30,22% orang mengonsumsi minuman manis sebanyak 1-6 kali per minggu. Hal ini menunjukkan tingginya konsumsi gula melebihi rekomendasi batas asupan gula harian berdasarkan Kemenkes yaitu sebesar 50 gram per hari. Kondisi tersebut tampak beruhubungan dengan berbagai gangguan metabolik seperti obesitas dan diabetes melitus (DM), dimana kasusnya saat ini mulai dijumpai pada usia muda. Untuk itu, kegiata edukasi ini dilakukan pada siswa SMK Negeri 1 Kubutambahan khususnya siswa jurusan Keperawatan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa terhadap bahaya pola makan tinggi gula, diabetes mellitus dan obesitas sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan diri untuk melaksanakan pola hidup sehat. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk pemberian edukasi mengenai bahaya pola konsumsi tinggi gula, obesitas, dan diabetes mellitus. Evaluasi dilakukan dengaan pre-test dan post-test dengan hasil terdapat peningkatan pengetahuan peserta.
Referensi
Ami, M.S.A., Iriani, I., Tahir, S. (2024). Implementasi Indeks Massa Tubuh dengan Obesitas pada Anak Sekolah Menengah Pertama di Wilayah Kerja Puskesmas Kamonji Kota Palu. Jurnal Kolaboratif Sains. 7(1), 70-79. https://doi.org/10.56338/jks.v7i1.4288
Anggorowati, L., Desty, R. T., Rahayu, S., Yuliyana, A. D., Eko, W., & Kusumo, G. (2023). Peningkatan Pengetahuan Remaja tentang Bahaya Konsumsi Makanan dan Minuman Manis sebagai Determinan Penyakit Diabetes Mellitus di Usia Muda. https://doi.org/10.20527/btjpm.v5i3.8449
Atmarita, Jahari, A. B., Sudikno, & Soekatri, M. (2016). ASUPAN GULA, GARAM, DAN LEMAK DI INDONESIA: Analisis Survei Konsumsi Makanan Individu (SKMI) 2014. Gizi Indonesia, 39(1), 1–14.
Azzahra Utomo, A., Aulia, A. R., Rahmah, S., Amalia, R., Studi, P. S., Masyarakat, K., Ilmu Kesehatan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta Jl Limo Raya No, F., & Limo, K. (2020) FAKTOR RISIKO DIABETES MELLITUS TIPE 2: A SYSTEMATIC REVIEW. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/AN-NUR
Deshmukh, C. D., & Jain, A. (2015). Diabetes Mellitus: A Review. In Int. J. Pure App. Biosci (Vol. 3, Issue 3). www.ijpab.com
Dharmayanti, N. P. D., Darmini, A. A. A. Y., & Dharmapatni, N. W. K. (2024). TINGKAT PENGETAHUAN PENDERITA DIABETES MELITUS TENTANG PENCEGAHAN ULKUS DIABETIK MELALUI PENYULUHAN. JAI: Jurnal Abdimas ITEKES Bali, 3(2), 70–74.
Karwur, F. F., Prameshwari, D., & Rayanti, R. E. (2023). Pola konsumsi, konsumsi gula, dan status gizi pada wanita usia 35-55 tahun di Desa Batur, Kecamatan Getasan. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 19(4), 154. https://doi.org/10.22146/ijcn.54322
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (KEMENKES). (2022, September 27). Konsumsi Gula Berlebih, Waspadai Risikonya.
Klein, S., Gastaldelli, A., Yki-Järvinen, H., & Scherer, P. E. (2022). Why does obesity cause diabetes? In Cell Metabolism (Vol. 34, Issue 1, pp. 11–20). Cell Press. https://doi.org/10.1016/j.cmet.2021.12.012
Kurdanti, W., Suryani, I., Huda Syamsiatun, N., Purnaning Siwi, L., Marta Adityanti, M., Mustikaningsih, D., & Isnaini Sholihah, K. (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian obesitas pada remaja Risk factors for obesity in adolescent. In Jurnal Gizi Klinik Indonesia (Vol. 11, Issue 4).
Lumbuun, N., & Kodim, N. (2017). Pengaruh Konsumsi Fruktosa pada Minuman Kemasan terhadap Toleransi Gluk osa Terganggu pada Kelompok Usia Muda di Perkotaan di Indonesia. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia, 1(2), 19–23.
Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. (2021). Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2 Dewasa di Indonesia. PB PERKENI.
Saraswati, S. K., Rahmaningrum, F. D., Pahsya, M. N. Z., Paramitha, N., Wulansari, A., Ristantya, A. R., Sinabutar, B. M., Pakpahan, V. E., & Nandini, N. (2021). Literature Review : Faktor Risiko Penyebab Obesitas. MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA, 20(1), 70–74. https://doi.org/10.14710/mkmi.20.1.70-74
Suha, G. R., & Rosyada, A. (2022). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian obesitas pada remaja umur 13–15 tahun di Indonesia (analisis lanjut data Riskesdas 2018). Ilmu Gizi Indonesia, 06(01), 43–56.
Telisa, I., Hartati, Y., & Dwisetyo Haripamilu, A. (2020). Faktor Risiko Terjadinya Obesitas Pada Remaja SMA. Faletehan Health Journal, 7(3), 124–131. www.journal.lppm-stikesfa.ac.id/ojs/index.php/FHJ
Wahidah, N., & Rahayu, S. R. (2022). Determinan Diabetes Melitus pada Usia Dewasa Muda. HIGEIA JOURNAL OF PUBLIC HEALTH RESEARCH AND DEVELOPMENT, 6(1), 114–1
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Ni Luh Putu Pranena Sastri, Made Kurnia Widiastuti Giri, Made Bayu Permasutha, Ni Made Sri Mertasari, I Made Candiasa

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
