MENUJU SEKOLAH NUMERAT MELALUI PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENGUATAN NUMERASI BAGI SMP DI KABUPATEN JEMBRANA

Penulis

  • I Made Sugiarta Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Nyoman Sukarta Universitas Pendidikan Ganesha
  • Sariyasa Universitas Pendidikan Ganesha
  • Gusti Ayu Mahayukti Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Nyoman Budayana Universitas Pendidikan Ganesha

Kata Kunci:

rapor pendidikan, numerasi, pelatihan guru, sekolah numerat

Abstrak

Program pengabdian kepada masyarakat ini dilatarbelakangi oleh rendahnya capaian rapor pendidikan 2024 di Kabupaten Jembrana, khususnya pada indikator numerasi. Survei awal menunjukkan bahwa pemahaman guru mengenai numerasi serta pengalaman mereka dalam mengintegrasikannya ke pembelajaran masih terbatas. Tujuan jangka panjang program ini adalah mewujudkan sekolah numerat, dengan sasaran khusus: (i) meningkatkan pemahaman guru tentang numerasi dan (ii) memperkuat kompetensi guru dalam melaksanakan pembelajaran dan penilaian berbasis numerasi. Program dilaksanakan melalui metode Participatory Assessment and Planning (PAP) dan technology transfer, dengan intervensi berupa dua kali pelatihan dan satu sesi pendampingan. Pelatihan pertama berfokus pada penguatan konsep numerasi, pelatihan kedua pada strategi integrasi numerasi dalam pembelajaran dan penilaian, sedangkan pendampingan diarahkan pada pengembangan perangkat ajar yang mendukung numerasi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pemahaman guru, dengan rata-rata skor mencapai 82%, serta kemampuan menghasilkan perangkat ajar numerasi berkualitas “baik”

Referensi

Ainsworth, S. (2006). DeFT: A conceptual framework for considering learning with multiple representations. Learning and Instruction, 16(3), 183–198.

Bergeron, G. (1999). Rapid appraisal methods for the assessment, design, and evaluation of food security programs. Technical Guide, 6, 62.

Connolly, C., Carr, E., & Knox, S. (2023). Diving deep into numeracy, cross-curricular professional development. International Journal of Mathematical Education in Science and Technology, 54(6), 1034–1053.

Dewayani, S., Kurniasari, A. F., Gf, M. L., & Aulia, F. T. (2021). Inspirasi pembelajaran yang menguatkan literasi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk Jenjang Sekolah Menengah Pertama. Retrieved from http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/22998

Dewayani, S., Retnaningdyah, P., Antoro, B., Susanto, D., Ikhwanudin, T., Fianto, F., … Setiakarnawijaya, Y. (2021). Panduan penguatan literasi dan numerasi di sekolah.

Dewayani, S., Subrata, I., Manohara, R. A., Anshari, T. Z., & Priyanti, E. (2021). Inspirasi pembelajaran yang menguatkan literasi pada mata pelajaran IPA, Prakarya, PPKn, IPS, dan lintas mata pelajaran untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama. https://doi.org/http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/22997

Goos, M., Dole, S., & Geiger, V. (2012). Numeracy across the curriculum. Australian Mathematics Teacher, The, 68(1), 3–7.

Goos, M., Geiger, V., Dole, S., Forgasz, H., & Bennison, A. (2020). Numeracy across the curriculum: Research-based strategies for enhancing teaching and learning. Routledge. https://doi.org/https://doi.org/10.4324/9781003116585

Hidayah, I. R., Sa’dijah, C., Anwar, L., Yerizon, Y., & Arnawa, I. M. (2025). Empowering students’ numeracy skills: Mathematics teachers’ perceptions regarding the effectiveness and challenges of Indonesian national curriculum and the programs–A mixed method study. Infinity Journal, 14(1), 163–188.

Kurniawan, R., & Parnawi, A. (2023). Manfaat Literasi Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan. Jurnal Pendidikan, Bahasa Dan Budaya, 2(1), 184–195.

Nurhasanah, N., Ikhsan, M., & Elizar, E. (2024). Enhancing Numeracy Skills and Self-Efficacy in Junior High School Students: A Project-Based Learning Approach. International Journal of Research in Education and Science, 10(3), 612–622.

Phillips, J. A., McElwain, M. C., & Clemmer, K. W. (2016). Metacognitive training in professional development can improve and sustain student achievement. ArXiv Preprint ArXiv:1607.07856.

Schleicher, A. (2019). PISA 2018: Insights and Interpretations. Oecd Publishing. Retrieved from http://www.educationduepuntozero.it/wp-content/uploads/2020/01/tabelleOCSEFierli.pdf

Sugiarta, I. M., Meirawati, D. K., Suryawan, I. P. P., & Suarsana, I. M. (2024). Akselerasi Transformasi Pendidikan di Sekolah Dasar Melalui Intervesi Penguatan Sdm Dan Pembelajaran Paradigma Baru. Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, 9(1), 1320–1327.

Susanto, D., Sihombing, S., Radjawane, M. M., & Wardani, A. K. (2021a). Inspirasi pembelajaran yang menguatkan numerasi pada mata pelajaran Matematika untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama. Retrieved from http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/22996

Susanto, D., Sihombing, S., Radjawane, M. M., & Wardani, A. K. (2021b). Inspirasi pembelajaran yang menguatkan numerasi pada mata pelajaran PA, IPS, PJOK dan Seni Budaya untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama. Retrieved from http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/25533

Suwanti, V., Sa’dijah, C., & Muksar, M. (2024). Prospective Indonesian Secondary Mathematics Teachers’ Epistemological Obstacles in Designing Project-Based Numeracy Tasks: A Case Study. Mathematics Teacher Education and Development, 26(2), 2.

Tambunan, H. (2021). Analysis of Mathematics Teacher Performance in Building Resilience and Mathematical Literacy on Student Learning Outcomes. Universal Journal of Educational Research. https://doi.org/10.13189/ujer.2021.090112

Ye, X.-J., Wang, Z.-Q., & Lu, J.-B. (2002). Participatory assessment and planning approach: conceptual and process issues. Journal of Sustainable Agriculture, 20(2), 89–111.

Unduhan

Diterbitkan

31-10-2025