PENGUATAN KOMPETENSI GURU MENDESAIN BAHAN AJAR BERBASIS BUDAYA LOKAL UNTUK PENCEGAHAN PERUNDUNGAN DAN KECANDUAN GAWAI

Penulis

  • I Putu Mas Dewantara Universitas Pendidikan Ganesha
  • Ida Ayu Putu Purnami Universitas Pendidikan Ganesha
  • Gde Artawan Universitas Pendidikan Ganesha
  • Kadek Wirahyui Universitas Pendidikan Ganesha
  • Ade Asih Susiari Tantri Universitas Pendidikan Ganesha

Kata Kunci:

kompetensi guru, bahan ajar inovatif, budaya lokal, perundungan (bullying), kecanduan gawai

Abstrak

Fenomena perundungan (bullying) dan kecanduan gawai di sekolah dasar menjadi tantangan serius yang mengganggu perkembangan sosial-emosional siswa. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan memperkuat kompetensi guru SDN 1 Kalibukbuk dalam mendesain bahan ajar inovatif berbasis budaya lokal sebagai strategi preventif. Metode pelaksanaan meliputi tiga tahap: perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada tahap perencanaan dilakukan identifikasi kebutuhan melalui observasi dan diskusi. Pelaksanaan dilakukan secara luring dalam bentuk pelatihan, lokakarya, serta simulasi dengan 12 guru. Evaluasi dilakukan melalui kuesioner, observasi partisipasi, dan penilaian produk bahan ajar. Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman guru mengenai keterkaitan bahan ajar dan pendidikan karakter. Sebanyak 83% guru berhasil menghasilkan bahan ajar bermuatan nilai budaya lokal seperti gotong royong, sopan santun, dan pengelolaan emosi. Produk ini dinilai potensial untuk membangun iklim kelas yang sehat, mencegah bullying, serta menumbuhkan kebiasaan penggunaan gawai yang lebih terkendali.

Referensi

American Academy of Pediatrics. (2016). Media and young minds. Pediatrics, 138(5), e20162591. https://doi.org/10.1542/peds.2016-2591

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. (2022). Laporan survei internet APJII 2022. APJII.

Gay, G. (2018). Culturally responsive teaching: Theory, research, and practice (3rd ed.). Teachers College Press.

Hill, H. C., Beisiegel, M., & Jacob, R. (2013). Professional development research: Consensus, crossroads, and challenges. Educational Researcher, 42(9), 476–487. https://doi.org/10.3102/0013189X13512674

Iswatiningsih, D. (2019). Penguatan pendidikan karakter berbasis nilai-nilai kearifan lokal di sekolah. Satwika: Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial, 3(2), 155–164. https://doi.org/10.22219/satwika.v3i2.8210

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. (2023). Data Simfoni PPA Tahun 2023. https://kekerasan.kemenpppa.go.id

Lindvall, J., Ryve, A., & Hemmi, K. (2025). A critical review and meta-analysis of studies investigating effects of teachers’ professional development on teaching and learning. Educational Research Review, 36, 100541. https://doi.org/10.1016/j.edurev.2025.100541

Parhan, M. (2023). A systematic literature review on local wisdom-based character education. Journal of Innovation in Educational and Cultural Research, 4(3), 371–379. https://doi.org/10.46843/jiecr.v4i3.187

Patras, Y. E., Japar, M., Rahmawati, Y., & Hidayat, R. (2025). Integration of culturally responsive teaching approach, local wisdom, and gamification in Pancasila education to develop students’ multicultural competence. Educational Process: International Journal, 14(1), e2025045. https://doi.org/10.22521/edupij.2025.141.5

Rahmawati, N., Syukur, F., & Darmu’in, D. I. (2023). Local wisdom-based character building empowerment at junior high schools in Indonesia. Al-Ishlah: Jurnal Pendidikan, 15(3), 3892–3905. https://doi.org/10.35445/alishlah.v15i3.4057

Sakti, S. A., Endraswara, S., & Rohman, A. (2024). Integrating local cultural values into early childhood education to promote character building. International Journal of Learning, Teaching and Educational Research, 23(7), 84–101. https://doi.org/10.26803/ijlter.23.7.5

Salmivalli, C., Kärnä, A., & Poskiparta, E. (2011). Counteracting bullying in Finland: The KiVa program and its effects on different forms of being bullied. International Journal of Behavioral Development, 35(5), 405–411. https://doi.org/10.1177/0165025411407457

Sukadari, S., Setyowati, R., & Subiyantoro, S. (2020). The implementation of character education through local wisdom-based learning. International Journal of Innovation, Creativity and Change, 13(3), 417–434.

UNICEF, & ECPAT Indonesia. (2021). Laporan nasional: Kekerasan terhadap anak dan penggunaan media digital. UNICEF Indonesia.

Zaneva, M., Ayalon, L., & O’Reilly, M. (2023). Evidence from an anti-bullying intervention trial in Indonesia. Trends in Psychology, 31, 683–698. https://doi.org/10.1007/s43076-022-00197-3

Unduhan

Diterbitkan

31-10-2025