PENGEMBANGAN LITERASI MULTIMODA SEBAGAI WAHANA LITERASI EDUKASI TERINTEGRASI BAGI GURU GURU DI SDN 1 KALIBUKBUK

Penulis

  • Rai Wisudariani Fakultas Bahasa dan Seni Undiksha
  • I Nengah Martha Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Dewa Gede Budi Utama Universitas Pendidikan Ganesha
  • Ni Luh Putu Sri Adnyani Universitas Pendidikan Ganesha

Kata Kunci:

literasi, Multimodal, edukasi

Abstrak

Tujuan pelatihan dan pendampingan ini adalah untuk memberikan layanan pengetahuan, informasi, keterampilan, dan pendampingan dalam mengembangkan literasi multimoda sebagai wahana literasi edukasi terintegrasi bagi guru guru di SDN 1 Kalibukbuk. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode ceramah, demonstrasi, penugasan, dan pendampingan. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa kegiatan ini telah mampu memperkuat peran guru dalam membangun budaya literasi multimoda di sekolah dasar yang selaras dengan tuntutan pendidikan abad ke-21. Pelatihan dan pendampingan ini juga telah mampu meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif sivitas sekolah terhadap budaya literasi. Evaluasi program juga menunjukkan bahwa semua guru (100%) sudah memahami literasi multimoda, mampu mengembangkan dan mensimulasikan literasi multimoda, serta memberikan respons positif terhadap pelaksanaan program, meskipun masih perlu pendampingan teknis dan lanjutan.

Referensi

Abidin. (2017). Pengembangan Literasi; Strategi Meningkatkan Kemampuan Literasi Matematika, Sains, Membaca dan Menulis. Jakarta: Bumi Aksara.

Lastiningsih, N., Mutohir, T. C., Riyanto, Y., & Siswono, T. Y. E. (2017). Management of the School Literacy Movement (SLM) Programme In Indonesian Junior Secondary Schools. World Transactions on Engineering and Technology Education, 15(4), 384–389.

Mayasari, Santi, Masagus Firdaus, Tri Widayatsih. (2018). Multiliteration Learning In Writing English Descriptive Text Through Collaborative Techniques (Theoritical Review). Jurnal Social, Humanities, and Education Studies (SHEs), 1(1).

Nurvitarini, S. P., & Karkono. (2022). Pembelajaran kolaboratif berbasis teks multimoda dalam meningkatkan perkembangan sosial-emosional peserta didik. Frasa: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 2(1), 35–47. https://journal3.um.ac.id/index.php/fs/article/view/5425

Olvah, M., Aji, R. M., & Suparman, L. (2023). Pemanfaatan Berbagai Media dalam Pembelajaran untuk Meningkatkan Literasi Siswa dalam Perspektif Multimoda Literacy. Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(6), 2157–2164. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i6.4689

Priyono, P., Muslim, I., & Widiyarto, S. (2022). Pemahaman Bacaan Siswa SMP Alikhlas Melalui Literasi Baca dan Tulis. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8(13), 494–498.

Septiyantono,Tri. (2015). Literasi Informasi. Tanggerang Selatan: Universitas Terbuka.

Setyawan Dwi & Rosalin Ismayoeng Gusdian. (2020). Penguatan Habitus Literasi: Sebuah Cara Pendampingan Tim Literasi Sekolah (TLS). E-Dimas, Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 11(3), 299-306. DOI: https://doi.org/10.26877/e-dimas.v11i3.4263

Schmocher, M. (2012). Menjadi Guru yang Efektif; Bagaimana Mencapai Pengembangan Baru Melalui Membaca dan Menulis. Jakarta: Erlangga.

Swain, J., & Cara, O. (2018). The Role of Family Literacy Classes in Demystifying School Literacies and Developing Closer Parent–School Relations. Journal of Education, 3577, 1–21. https://doi.org/10.1080/0305764X.2018.1461809

Wisudariani, dkk. (2019). Pelaksanaan Program Literasi di SMP Negeri 2 Sawan. Laporan Penelitian.

Wisudariani, dkk. (2023). Pengembangan Papalisi sebagai Wahana Edukasi Literasi di SD Negeri 2 Bengkala. Prosiding Senadimas: Universitas Pendidikan Ganesha.

Unduhan

Diterbitkan

31-10-2025