PENGEMBANGAN PAKET WISATA BERBASIS RESPONSIBLE TOURISM DI DESA WISATA AAN SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PELESTARIAN BUDAYA LOKAL, DIGITALISASI DAN PENINGKATAN KUALITAS DESTINASI WISATA

Penulis

  • I Gede Putra Nugraha Universitas Pendidikan Ganesha
  • Ni Luh Henny Andayani Universitas Pendidikan Ganesha
  • Luh Putu Triyanti Ariestiana Dewi Universitas Pendidikan Ganesha
  • Jemmy Regri Ferdianto Universitas Pendidikan Ganesha
  • Ricky Rundupadang Universitas Pendidikan Ganesha

Kata Kunci:

desa wisata, , partisipasi masyarakat, , kualitas destinasi, responsible tourism, , kualitas destinasi, , responsible tourism

Abstrak

Di era digital dan pascapandemi COVID-19, tren wisata mengalami pergeseran. Wisatawan kini lebih menyukai pengalaman otentik dan interaksi langsung dengan komunitas, seperti yang ditegaskan oleh UNWTO (2020), bahwa pariwisata berbasis masyarakat berpotensi besar dalam pemulihan sektor pariwisata dengan tetap menjaga prinsip keberlanjutan dan resilien terhadap krisis. Namun demikian, pengembangan inovasi produk wisata berbasis pemberdayaan masyarakat masih menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan kapasitas SDM lokal, kurangnya akses terhadap pasar digital, serta minimnya kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan pelaku wisata lokal. Oleh karena itu, dibutuhkan pendekatan yang holistik dan inovatif agar masyarakat tidak hanya menjadi objek wisata, tetapi menjadi subjek aktif dalam pengembangan dan pengelolaan destinasi wisata. Dengan demikian, PKM ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana inovasi produk wisata yang berbasis pada pemberdayaan masyarakat dapat menjadi solusi dalam membangun pariwisata yang berkelanjutan dan berorientasi pada kesejahteraan lokal di Desa Wisata Aan. Selain itu PKM ini bertujuan untuk memperkuat konsep responsible tourism sebagai branding dari Desa Wisata Aan untuk meningkatkan kualitas destinasi di Desa Wisata Aan

Kata kunci: desa wisata, partisipasi masyarakat, kualitas destinasi, responsible tourism

Referensi

DAFTAR RUJUKAN

Angela, V. F. (2023). Strategi pengembangan ekowisata dalam mendukung konservasi alam Danau Tahai. JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah, 8(3), 984-993.

Chan, J. K. L., Marzuki, K. M., & Mohtar, T. M. (2021). Local community participation and responsible tourism practices in ecotourism destination: A case of lower Kinabatangan, Sabah. Sustainability, 13(23), 13302.

Dewi, R. N. M. S. P. (2020). Implementasi Konsep Responsible Tourism Marketing (RTM) di Desa Wisata Jatimulyo Kabupaten Kulonprogo Yogyakarta. Media Wisata, 18(2), 155-159.

Eichelberger, S., Heigl, M., Peters, M., & Pikkemaat, B. (2021). Exploring the role of tourists: Responsible behavior triggered by the COVID-19 pandemic. Sustainability, 13(11), 5774.

Mihai, D., & Toma, S. (2020). The International Tourism and the COVID-19 Pandemic-Present and Perspectives. Ovidius University Annals, Series Economic Sciences, 20(1).

Okazaki, E. (2008). A community-based tourism model: Its conception and use. Journal of sustainable tourism, 16(5), 511-529.

Scheyvens, R. (1999). Ecotourism and the empowerment of local communities. Tourism management, 20(2), 245-249.

Suansri, P. (2003). Community based tourism handbook (pp. 11-14). Bangkok: Responsible Ecological Social Tour-REST.

Widyastuty, A. A. S. A., & Dwiarta, I. M. B. (2021). Perencanaan dan Pengembangan Desa Wisata Kaba–Kaba Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Kawistara, 11(1), 87-101.

, (b) peta lokasi daerah sasaran, (c) Surat kesediaan mitra, (d) sertifikat senadimas/luaran PkM sebelumnya dan (e) Rincian Biaya (RAB)/Justifikasi Anggaran.

Unduhan

Diterbitkan

31-10-2025