PELATIHAN LITERASI INFORMASI PERTANIAN BAGI SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL IMAN PEGAYAMAN BULELENG, BALI

Penulis

  • Luh Putu Sri Ariyani Universitas Pendidikan Ganesha
  • Tuty Maryati Universitas Pendidikan Ganesha
  • Ni Nyoman Sri Witari Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Wayan Putra Yasa Universitas Pendidikan Ganesha
  • Komang Dandi Andriadi Universitas Pendidikan Ganesha
  • Komang Tika Triana Lestari Universitas Pendidikan Ganesha
  • Putu Dina Serlyta Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Gusti Ayu Ngurah Santini Universitas Pendidikan Ganesha

Kata Kunci:

literasi Informasi pertanian, santri\, kesejahteraan, pelatihan bertani, ketahanan pangan

Abstrak

Pengabdian kepada masyarakat (PKM) penerapan iptek ini mengambil tema Pelatihan Literasi Informasi Pertanian bagi Santri di Pondok Pesantren Al Iman Pegayaman Buleleng, Bali. Tujuan PKM antara lain (1) meningkatkan pemahaman santri mengenai konsep dasar pertanian berkelanjutan, (2) membekali santri dengan keterampilan praktis dalam mengelola pertanian organic, (3) mendorong santri untuk aktif berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan pertanian. Pengabdian masyarakat dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu perencanaan, pelatihan, serta pendampingan dan evaluasi program literasi pertanian yang diikuti oleh para santri di pondok Pesantren Al-Iman Pegayaman, serta sekolah dasar negeri yang ada di wilayah desa Pegayaman (SDN 1 dan SDN 3 Pegayaman). Selain para santri dan siswa SD di Desa Pegayaman, pelatihan juga melibatkan para guru TK, MTS, dan MA, guru pendamping SD, serta pengasuh pondok. Kegiatan pelatihan meliputi kegiatan cara pembuatan bibit, cara menanam sayur-sayuran, serta cara memelihara tanaman tersebut. Narasumber pelatihan terdiri dari para penyuluh pertanian di Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng yang bertugas di wilayah Kecamatan Sukasada. Pelatihan Literasi Informasi Pertanian bagi Santri di desa Pegayaman berhasil meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran santri tentang pentingnya pertanian berkelanjutan. Kegiatan ini memadukan pembelajaran teoritis dan praktik langsung mulai dari penelusuran informasi pertanian, pembuatan bibit sayur, hingga penanaman berbagai komoditas pangan seperti cabai, tomat, terung, singkong, dan jagung. Kata kunci: , santri, kesejahteraan, pelatihan bertani, ketahanan pangan

Referensi

Birri, A., Rozaki, Z., Wulandari, R., & Azzahra, I. (2024). Kostribusi Generasi Muda Terhadap Masa Depan Pertanian Indonesia yang Berdaulat. Agribisnis. Yogyakarta: UMY. Retrieved from https://prosiding.umy.ac.id/semnasagriumy/index.php/ag/article/view/29

Ibrahim, J. T., Amir, N. O., & Suprapti, P. S. D. (2023). Minat Anak Petani Terhadap Pekerjaan Di Sektor Pertanian. Paradigma Agribisnis, 6(1), 10–19.

Junaidi, H. (2022). Literasi Informasi Pertanian Oleh Komunitas Pertanian Perkotaan di Laboratorium Perpustakaan Pertanian Berbasis Inklusi Sosial. Visi Pustaka, 24(2). https://doi.org/https://doi.org/10.37014/visipustaka.v24i2.2858 VISI

Ramadhani, A., & Latifah, F. N. (2021). MODEL IMPLEMENTASI WAKAF TUNAI DALAM SEKTOR PERTANIAN. Tabarru, 4(2), 562–572.

Sugihono, C., Hariadi, S. S., & Wastutiningsih, S. P. (2024). Integrasi Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Meningkatkan Layanan Penyuluhan Pertanian Integrating Information and Communication Technology to Enhance Agricultural Extension Services. Jurnal Penyuluhan, 20(02), 178–190.

Zamzami, & Nurman, M. (2024). Model Pertanian Berkelanjutan dalam Sejarah Islam dan Relevansinya Terhadap Sistem Pertanian Indonesia Era Modern. ISME: Journal of Islamic Studies and Multidisciplinary Research, 2(2), 20–27.

Unduhan

Diterbitkan

31-10-2025