PENCEGAHAN NEUROPATI PERIFER PADA KUSTA DAN PENCEGAHAN SERTA PENGENDALIAN KASUS KUSTA DI BULELENG

Abstrak

Morbus Hansen ditandai oleh kerusakan pada kulit dan saraf perifer, yang dapat mengakibatkan cacat fisik dan stigma sosial bagi penderitanya. Berdasarkan hasil pencatatan Dinas Kesehatan Buleleng, kasus kusta masih cukup tinggi. Tahun 2023 terdapat 21 kasus yang menjalani pengobatan, dan jumlah yang sama di tahun 2024. Terdapat sejumlah daerah yang menjadi endemis kusta. RSUD Buleleng menjadi tempat rujukan untuk pasien kusta. Cacat kusta yang disebabkan oleh neuropati perifer terjadi pada lebih dari 50% penderita kusta. Neuropati perifer terjadi lebih dahulu sebelum seseorang didiagnosis kusta, sehingga diagnosis dini terhadap neuropati perifer setelah terdiagnosis kusta maupun selama mendapatkan pengobatan, menjadi suatu hal yang penting. Penyululuhan dan pendampingan langsung menjadi lebih efektif karena masih banyak pasien yang tidak berani mengungkap status kusta yang dialami ke orang sekitarnya. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan pemberian pelatihan dan pendampingan pada pasien kusta. Pasien kusta dijelaskan tentang penyakit kusta dan komplikasi jangka panjang termasuk neuropati perifer.