PELATIHAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI SEDERHANA PENUMBUHAN FITOPLANKTON BAGI PETANI TAMBAK NENER DESA PENYABANGAN BULELENG BALI TAHUN 2025
Kata Kunci:
fitoplankton, tambak nener, Desa PenyabanganAbstrak
Sebagian besar penduduk di desa Penyabangan memiliki mata pencaharian sebagai Petani Tambak Nener yang mengelola tambahnya secara tradisional. Tujuan dari kegiatan PkM ini adalah (1) menganalisis penyebab permasalahan sulitnya pertumbuhan fitoplankton di kolam tambah nener tradisional, serta (2) menemukan solusi cara menumbuhkan fitoplankton yang tepat di kolam tambak. Program PkM ini terdiri dari tahapan: 1) Observasi awal dan Sosialisasi terkait program kegiatan yang dilakukan; 2) Pengujian sampel air laut yang digunakan pada kolam tambak; 3) Pelatihan pemecahan masalah (penggunaan teknologi sederhana); 4) Pendampingan dilakukan pada saat kegiatan pelatihan dan selama program PkM dilaksanakan disetiap kegiatan; dan 5) Pemantauan dan Evaluasi yang keseluruhan tahapannya telah dilakukan. Salah satu penyebab munculnya permasalahan sulitnya pertumbuhan fitoplankton adalah kadar ammonia, nitrit, nitrat, dan fosfat air kolam plankton yang sangat tinggi dibandingkan dengan kadar baku mutu air laut yang ditetapkan Pemerintah. Berdasarkan pengamatan dan evaluasi yang telah dilakukan, batu apung dapat digunakan pada air tambah untuk meningkatkan produksi fitoplankton namun perlu diperhatikan jumlah yang dianjurkan.Referensi
Keputusan MENLH Nomor 51. (2004). Keputusan MENLH Nomor 51 tahun 2004 tentang Baku Mutu Air Laut.
Kushayadi, A. G., & Diniarti, N. (2018). THE EFFECT OF VARIOUS CULTIVATING MEDIA OF AQUAPONIC ON DECREASING OF NITRATE AND PHOSPHATE IN COMMON CARP (Cyprinus carpio) CULTURE. https://www.researchgate.net/publication/332373267
Nirmalasari, K. P., Lukitasari, M., & Widianto, J. (n.d.). PENGARUH INTENSITAS MUSIM HUJAN TERHADAP KELIMPAHAN FITOPLANKTON DI WADUK BENING SARADAN.
Padang, A. (2014). PERTUMBUHAN FITOPLANKTON Coccolithophore sp DI WADAH TERKONTROL DENGAN KEPADATAN INOKULUM YANG BERBEDA.
Padang, A., Lestaluhu, A., & Siding, R. (2018). Pertumbuhan Fitoplankton Dunaliella sp dengan Cahaya Berbeda pada Skala Laboratorium. Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan, 11(1), 1. https://doi.org/10.29239/j.agrikan.11.1.1-7
Zainuri, M., Indriyawati, N., Syarifah, W., & Fitriyah, A. (2023). Korelasi Intensitas Cahaya Dan Suhu Terhadap Kelimpahan Fitoplankton Di Perairan Estuari Ujung Piring Bangkalan. Buletin Oseanografi Marina, 12(1), 20–26. https://doi.org/10.14710/buloma.v12i1.44763
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Luh Putu Budi Yasmini, Aris, Ida Ayu Putu Suryanti; Nurfa Risha; Moh. Jafron Syah

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
