PEMPRODUKSIAN CERITA ANAK BERNILAI KARAKTER GURU-GURU SD DI KALIBUKBUK, BULELENG

Penulis

  • I Nyoman Yasa Universitas Pendidikan Ganesha
  • Ade Asih Susiari Tantri Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Gede Nurjaya Universitas Pendidikan Ganesha
  • Made Sri Indriani Universitas Pendidikan Ganesha
  • Ida Bagus Putrayasa Universitas Pendidikan Ganesha

Kata Kunci:

Pelatihan mengembangkan cerita dan teater, SD Negeri, Kalibukbuk, Buleleng

Abstrak

Ada beberapa kendala yang dimiliki oleh para guru SD Negeri 1 Kalibukbuk terkait cerita anak,
seperti (1) mengembangkan cerita bernilai karakter dan (2) keterampilan dasar teaternya. Pelatihan P2M
ini menyasar para guru dan siswa SD Negeri 1 Kalibukbuk, Kabupaten Buleleng. Untuk memecahkan
masalah itu, pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan melalui penyampaian konsep
teknik mengembangkan cerita anak yang bernilai karakter dan pemberian konsep/pengetahuan tentang
dasar-dasar teater. Selain itu, pengabdaian ini juga dilaksanakan melalui pelatihan terhadap para guru SD
secara langsung, berupa melatih teknik mengembangkan cerita anak berdasarkan cerita yang mereka miliki
sebelumnya dengan fokus pada nilai-nilai karakter dalam cerita yang dikembangkan tersebut. Selain itu, para
guru SD juga dilatih dasar- dasar teater, seperti olah vokal, olah sukma, dan olah tubuh. Hasil pelatihan ini
menunjukkan bahwa (1) para guru di SD N 1 Kalibukbuk memiliki keterampilan yang semakin baik dalam
menulis dan mengembangkan cerita bernilai karakter, dan (2) para guru SD N 1 Kalibukbuk memiliki
keterampilan yang semakin baik dalam memerankan cerita berdasarkan teknik teater.Ada beberapa kendala yang dimiliki oleh para guru SD Negeri 1 Kalibukbuk terkait cerita anak,
seperti (1) mengembangkan cerita bernilai karakter dan (2) keterampilan dasar teaternya. Pelatihan P2M
ini menyasar para guru dan siswa SD Negeri 1 Kalibukbuk, Kabupaten Buleleng. Untuk memecahkan
masalah itu, pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan melalui penyampaian konsep
teknik mengembangkan cerita anak yang bernilai karakter dan pemberian konsep/pengetahuan tentang
dasar-dasar teater. Selain itu, pengabdaian ini juga dilaksanakan melalui pelatihan terhadap para guru SD
secara langsung, berupa melatih teknik mengembangkan cerita anak berdasarkan cerita yang mereka miliki
sebelumnya dengan fokus pada nilai-nilai karakter dalam cerita yang dikembangkan tersebut. Selain itu, para
guru SD juga dilatih dasar- dasar teater, seperti olah vokal, olah sukma, dan olah tubuh. Hasil pelatihan ini
menunjukkan bahwa (1) para guru di SD N 1 Kalibukbuk memiliki keterampilan yang semakin baik dalam
menulis dan mengembangkan cerita bernilai karakter, dan (2) para guru SD N 1 Kalibukbuk memiliki
keterampilan yang semakin baik dalam memerankan cerita berdasarkan teknik teater.

Referensi

Abayevna, T. G., & Polatovich, B. N. (2023). Working on a story in elementary school. ОБРАЗОВАНИЕ НАУКА И ИННОВАЦИОННЫЕ ИДЕИ В МИРЕ, 26(2), 183-184.

Afifudin, Muhammad. 2019. Methods of Integrating Moral Values in Storytelling: A Case Study of Children Learning English at Bale Baca Kerajaan Dongeng Tojong-Ojong. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding, Vol. 5, No. 6, pp 519-525. https://ijmmu.com/index.php/ijmmu/article/view/1116.

Bryant, P. (2023). Student experience and digital storytelling: Integrating the authentic interaction of students work, life, play and learning into the co-design of university teaching practices. Education and Information Technologies, 28(11), 14051-14069.

Duran, Erol & Cengiz, Serife. 2017. Analysis of Values on Preschool Period Children Story and Tale Books. Education and Science Tedmem, Vol. 42, No. 191, pp 205-233. http://egitimvebilim.ted.org.tr/index.php/EB/article/view/6945/2631

Efendi, A. S & Sudirman. 2022. Encouraging Creativity: Reading and Writing Short Stories. JOLADU, Vol. 1, No. 1, hlm. 1-12.

Fahrannisa, A. L., Muktiarni, M., & Mupita, J. (2022). The use of short stories as learning media for character education for elementary school students during the Covid-19 pandemic. Indonesian Journal of Multidiciplinary Research, 2(2), 237-244.

Korosec, Helena. 2015. The Child’ Expression and Exploration of The World through Drama/Theater Art. Prihvaceno, 1, hlm. 453-465.

Krashen, Stephen D. 1985. Language Acquisition and Language Education, Extensions and applications. London: Prentice Hall International.

Muhamed, Najiah. 2023. The Impact of Short Stories on Children: A Comprehensive Research Analysis. Ijcrset, Vol. 4, No. 1, hlm. 1-6.

Patel, Swati D. 2023. Moral Values Among Primary School Children. The International Journal of Indian Psychology, Vol. 11, Issue 3, pp 3730-3735, https://ijip.in/wp- content/uploads/2023/09/18.01.350.20231103.pdf.

Sa’diyah, Zaimatus & Zulhi, Taranindya. 2015. Bercerita sebagai Metode Mengajar bagi Guru Raudlatul Athfal dalam Mengembangkan Kemampuan Dasar Bahasa Anak Usia Dini di Desa Ngembalrejo Bae, Kudus. ThufuLA, Vol. 3, No.2.

Suroso. 2015. Teori dan Praktik Pementasan. Yogyakarta: Elmatera.

Susanto, S., & Arifani, Y. (2023). Beliefs and Emotions on Becoming a CALL Teacher: A Narrative Inquiry of Personal–Professional Growth. Computer Assisted Language Learning, 24(1), 25-40.

Sussman, Sue Karen. 2012. The Importance of Play in the Preschool Classroom. Winter, Vol. 36, No. 3.

Toon, Lucy & Hendy, Lesly. 2001. Supporting drama and imaginative play in the Early Years. Philadelpia: Open University Press.

Unduhan

Diterbitkan

31-10-2025