PEMBUATAN SOAL-SOAL LITERASI SAINS BERBASIS KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI BAGI GURU IPA SMP DI BATURITI
Kata Kunci:
guru IPA SMP, literasi sains, keterampilan berpikir tingkat tinggiAbstrak
Kegiatan pengabdian ini dilatarbelakangi permasalahan para guru dalam memfasilitasi perolehan literasi sains (LS) berbasis keterampilan berpikir tingkat tinggi atau higher order thinking skill (HOTS) siswa. Perolehan LS berbasis HOTS siswa belum optimal, hanya beberapa siswa yang dapat perolehan yang sesuai KKTP. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan kemampuan guru dalam pembuatan soal-soal LS berbasis HOTS. Kemampuan guru dalam pembuatan soal-soal LS berbasis HOTS ini dapat dipergunakan sebagai fasilitator untuk meningkatkan perolehan LS berbasis HOTS siswa dalam pembelajaran IPA. Peserta kegiatan adalah guru IPA SMPN 1, SMPN 2, dan SMPN 3 Baturiti. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk pelatihan dilanjutkan dengan pendampingan secara terstruktur. Kemampuan guru dalam membuat soal-soal LS berbasis HOTS dikumpulkan melalui pretest dan posttest. Hasil kegiatan menunjukkan terjadi peningkatan pemahaman guru terhadap soal-soal literasi sains berbasis HOTS dengan capaian N-gain 6,2 berkategori sedang. Simpulan dari kegiatan pengabdian ini bahwa guru telah mampu membuat soal-soal LS berbasis HOTS.
Kata kunci: guru IPA SMP, literasi sains, keterampilan berpikir tingkat tinggiReferensi
Alti, R. P., Lufri, Helendra, H., & Yogica, R. (2021). Pengembangan Instrumen asesmen berbasis literasi sains tentang materi keaneragaman hayati kelas X. Journal for Lesson and Learning Studies. 4(1): 53-58
Arum, N. E., Sjaifuddin, & A. N. Taufik. (2020). Pengembangan Instrumen Soal HOTS (Higher Order Thinking Skills) Berbasis Quizizz pada Pembelajaran IPA daring Tema Hipertensi untuk SMP kelas VIII. EKSAKTA: Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA. 7(2):270-279.
Astuti, O. W., Zulyusri, & Putri, D. H. (2017). Pengembangan Instrumen Asesmen Berbasis Literasi Sains pada Mata Pelajaran IPA kelas VIII Semester II. (Develompent of the Scientific Literacy Assessment Based on Science Subjects Class VIII Semester II). Journal Biosains. 1(2): 227-234.
Brookhart, S. M. (2010). How to Asses Higher-Order Thinking Skills in Your Classroom. Alexandria, Virginia USA: ASCD.
Bybee, R., Mc. Crae, B., & Laurie, R. (2009). PISA 2006: An Assessment of Science Literacy. Journal Research in Science Teaching. 46(8): 865-883.
Durasa, H., Sudiatmika, A.A.I.R., & Subagia, I.W. (2022). Analisis Kemampuan Literasi Sains Siswa SMP pada Materi Pemanasan Global. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan.12(1), 43-51
Fananta, M. R., Widjiasih, A. E., Setiawan, R., Hanifah, N., Miftahussururi, Nento, M. N., Akbari, Q, S., & Ayomi, J.M. (2017). Materi Pendukung Literasi Sains Gerakan Literasi Nasional. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Gultepe, N., & Kilic, Z. (2015). Effect of scientific argumentation on the development of scientific process skills in the context of teaching chemistry. International Journal of Environmental and Science Education, 10(1), 111–132. http://doi.org/10.12973/ijese.2015.234
Kemendikbud, 2016. Panduan Pembelajaran untuk Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Liu, X. (2009). Beyond science literacy: Science and the public. International Journal of Environmental and Science Education, 4(3), 301–311.
Mellyzar, Zahara, S.R., & Sirry Alvina, S. (2022). Literasi Sains dalam Pembelajaran Sains Siswa SMP. Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter. 5(2), 119-124
Mijaya, N. P. A. P., Sudiatmika, A. A. I. A. R,. & Selamet, K. (2019). Profil Literasi Sains Siswa SMP melalui Model Pembelajaran Levels Of Inquiry. JPPSI: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia, 2 (2), 161-171.
Novili, W. I., Setiya U., Duden Saepuzaman., & Saeful K. (2017). Penerapan Scientific Approach dalam Upaya Melatihkan Literasi Saintifik dalam Domain Kompetensi dan Domain Pengetahuan Siswa SMP pada Topik Kalor. Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika. 8(1):57-63
OECD (2023), PISA 2022 Assessment and Analytical Framework, PISA, OECD Publishing, Paris, https://doi.org/10.1787/dfe0bf9c-en.
Razak, A., Santosa, T. A., Lufri, & Zulyusri. (2021). Meta-Analisis: Pengaruh Soal HOTS (Higher Order Thinking Skill) terhadap Kemampuan Literasi Sains dan Lesson Study Siswa pada Materi Ekologi dan Lingkungan pada Masa Pandemi Covid-19. Bioedusiana: Jurnal Pendidikan Biologi, 6 (1), 79-87.
Rusilowati, A. (2018). Asesmen Literasi Sains: Analisis Karakteristik Instrumen dan Kemampuan Siswa Menggunakan Teori Tes Modern Rasch Model. Prosiding Seminar Nasional Fisika Universitas Riau ke-3, 2 -15.
Soh, T., Arsad, N., & Osman, K. (2010). The relationship of 21st century skills on students’ attitude and perception towards physics. Procedia Social and Behavioral Sciences, 7(C), 546–554.
Thomson, S., Hillman, K., and Bortoli, L.D. (2013) A teacher’s guide to PISA scientific literacy. Victoria:Australian Council for Educational Research Ltd
Usmeldi, U., Risda, A., & Asrizal, A. (2021). Pendampingan Guru dan Peserta Didik Dalam Pembelajaran IPA Terpadu di SMP. Abdimas Galuh: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2): 288-297
Wilson, L. (2016). Anderson and Krathwohl Bloom’s Taxonomy Revised Understanding the New Version of Bloom’s Taxonomy.
Yusmar, F., & Fadilah, R. E. (2023). Analisis Rendahnya Literasi Sains Peserta Didik Indonesia: Hasil PISA dan Faktor Penyebab. Lensa (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA, 13 (1), 11-19. http://jurnallensa.web.id/ index.php/lensa
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Rai Sujanem, INP. Suwindra, I.N. Suardana, I.W. Sukra Warpala, Sanjayanti
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
