OPTIMALISASI PERAN SEKOLAH DALAM MEMBANGUN LITERASI DIGITAL TERINTEGRASI SEBAGAI UPAYA MENGATASI FENOMENA BRAIN ROT DI KALANGAN SISWA
Kata Kunci:
brain rot, digital literacy, technology based learningAbstrak
Porgram pengabdian ini merupakan sebuah upaya optimalisasi literasi digital terintegrasi di tiga sekolah
dasar di Kabupaten Buleleng, Bali, sebagai upaya mengatasi fenomena Brain Rot di kalangan siswa. Brain Rot,
yang ditandai dengan penurunan kemampuan kognitif akibat ketergantungan pada teknologi, menjadi isu kritis
dalam pendidikan. Program ini bertujuan meningkatkan literasi digital siswa melalui pelatihan kepada 15 orang
guru yang disertai dengan pengimplementasian etika dan literasi berteknologi dalam pembelajaran. Dengan
pendekatan Problem-Based Learning (PBL), siswa dilatih untuk berpikir kritis dan memecahkan masalah secara
mandiri. Pendampingan berkelanjutan memastikan penggunaan teknologi yang bijaksana dan produktif. Hasil
evaluasi menunjukkan peningkatan keterampilan kognitif siswa dan kesadaran akan penggunaan teknologi yang
sehat. Diharapkan, program ini dapat menjadi model bagi sekolah lain dalam mempromosikan literasi digital yang
produktif dan mencegah Brain Rot.
Referensi
Desi, Y. P. (2020). Gerakan Literasi Digital Berbasis Sekolah: Implementasi dan Strategi. Jurnal Ilmu Komunikasi, 17(1), 51. https://doi.org/10.31315/jik.v17i1.3510
Dinata, K. B. (2021). Literasi Digital Dalam Pembelajaran Daring. Eksponen, 11(1), 20–27. https://doi.org/10.47637/eksponen.v11i1.368
Fatimah, I., & Hidayati, D. (2023). Program Literasi Digital sebagai Upaya Mengembangkan Budaya Literasi di SMP. Jurnal Basicedu, 7(6), 3535–3547. https://doi.org/10.31004/basicedu.v7i6.5838
Hou, S., Hou, S., Wang, L., & Wang, L. (2023). Developmental Trends and the Enlightenment of Educational Technology in the Digital Age: Taking UNESCO ICT PRIZE as an Example. 2023 Twelfth International Conference of Educational Innovation through Technology (EITT). https://doi.org/10.1109/eitt61659.2023.00008
Ranubaya, F. A. (2021). Literasi Digital Pendidikan Seksualitas Pada KOnteks Perkawinan Katolik. Aggiornamento, 2(2), 39–52.
Romadhan, R., Dewi, F., & Justicia, R. (2023). Comic Digital Interactive Sebagai Media Pengenalan Pendidikan Seksual Terhadap Anak Usia Dini. Jurnal Pelita PAUD, 8(1), 14–28. https://doi.org/10.33222/pelitapaud.v8i1.3301
Triana, W., Veriza, E., Almuhaimin, A., Hartati, Y., & Rusmini, R. (2023). Effectiveness of Health Education Using Digital Comic Media in Enhancing Adolescents’. Health Education and Health Promotion, 11(4), 615–620. https://doi.org/10.58209/hehp.11.4.615
Brain Rot. OPUS Journal of Society Research. https://doi.org/10.26466/opusjsr.1651477
Yousef, A. M. F., Alshamy, A., Tlili, A., & Metwally, A. H. (2025). Demystifying the New Dilemma of Brain Rot in the Digital Era: A Review. Brain Science. https://doi.org/10.3390/brainsci15030283
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Ni Wayan Surya Mahayanti, Ida Bagus Putu Arnyana, Nice Maylani Asril, Putu Suarcaya, Kadek Antartika, Ni Nyoman Artini

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
