IMPLEMENTASI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PROGRAM SIPANDU BERADAT UNTUK TATA KELOLA KEPENDUDUKAN DESA ADAT SANGKET

Abstrak

Desa Adat Sangket menghadapi sejumlah permasalahan dalam tata kelola administrasi kependudukan, khususnya terkait pendataan Krama Tamiu dan Tamiu yang selama ini dilakukan secara manual. Kondisi tersebut menimbulkan kendala berupa kesulitan pencarian data, keterlambatan pembaruan informasi, dan kurangnya akuntabilitas dalam pengelolaan kewajiban krama desa. Sebagai solusi, kegiatan pengabdian ini merancang dan mengimplementasikan Teknologi Digital pada Program Sistem Pengamanan Terpadu Berbasis Adat (SIPANDU BERADAT) yang dikembangkan dalam bentuk website https://sangketdesa.com. Sistem ini dirancang untuk memfasilitasi pendataan kependudukan secara digital berbasis lokasi, penyebaran informasi resmi desa, serta pengelolaan fasilitas publik dan data bantuan. Untuk memastikan keberlanjutan implementasi, dilakukan pula pendampingan pendataan secara door-to-door, serta sosialisasi dan pelatihan yang melibatkan prajuru adat, krama tamiu, lurah, Babinkamtibmas, dan Babinsa. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa berhasil terdata 329 jiwa dari 99 KK yang Sebagian besar adalah krama tamiu, serta tercatat 12 bantuan yang diterima krama desa. Selain itu, kegiatan sosialisasi dan pelatihan yang diikuti oleh 90 peserta (75 krama tamiu, 10 prajuru, dan 5 undangan) berhasil meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta dalam mengoperasikan sistem. Implementasi teknologi Digital dalam SIPANDU BERADAT tidak hanya menjadi solusi atas permasalahan administrasi manual, tetapi juga menjadi sarana strategis untuk meningkatkan branding digital Desa Adat Sangket, memperkuat koordinasi keamanan adat, serta menjaga kesinambungan pelestarian adat dan budaya melalui pemanfaatan teknologi informasi.