PENGUATAN LITERASI DIGITAL UNTUK MENINGKATKAN KECAKAPAN TEKNOLOGI BAGI SISWA SDN 3 ALASANGKER

Penulis

  • Ni Luh Dewi Sintiari Universitas Pendidikan Ganesha
  • Ni Putu Nita Nathalia Universitas Pendidikan Ganesha
  • Ni Nyoman Ayu Hari Savitri Universitas Pendidikan Ganesha
  • , I Gede Dhananjaya Universitas Pendidikan Ganesha
  • Luh Joni Erawati Dewi Universitas Pendidikan Ganesha
  • Ni Wayan Marti Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Ketut Purnamawan Universitas Pendidikan Ganesha
  • Kadek Yota Ernanda Aryanto Universitas Pendidikan Ganesha

Kata Kunci:

literasi digital, augmented reality, cyberbullying, sekolah dasar

Abstrak

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) menuntut setiap individu memiliki literasi digital yang memadai agar mampu menggunakan teknologi secara aman dan bertanggung jawab. Namun, anak-anak di daerah pedesaan sering menghadapi keterbatasan akses, minimnya pengawasan orang tua, serta kurangnya edukasi digital. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di SD Negeri 3 Alasangker, Buleleng, Bali, dengan tujuan membekali siswa sekolah dasar melalui pelatihan literasi digital. Materi yang diberikan mencakup internet aman, etika bermedia sosial, pemanfaatan Augmented Reality (AR) untuk mengenalkan alat musik tradisional Bali, serta pencegahan cyberbullying. Hasil evaluasi pasca pelatihan menunjukkan peningkatan pemahaman siswa pada aspek keamanan digital, etika online, apresiasi budaya lokal, dan sikap menghadapi cyberbullying. Temuan ini menunjukkan bahwa pelatihan tersebut dapat memperkuat literasi digital siswa sekolah dasar di daerah pedesaan untuk berpartisipasi secara aman dan produktif di era digital.

Referensi

Arianta, K. Y. (2024). Pemanfaatan augmented reality (AR) sebagai media pengenalan alat musik tradisional Bali (Tugas akhir, Program Studi D4 Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak, Universitas Pendidikan Ganesha).

Internet World Stats. (2024). Usage and population statistics. Retrieved April 2024, from http://www.internetworldstats.com

Koltay, T. (2011). The media and the literacies: Media literacy, information literacy, digital literacy. Media, Culture & Society, 33(2), 211–221. https://doi.org/10.1177/0163443710393382

Meilinda, N., Malinda, F., & Aisyah, S. M. (2020). Literasi digital pada remaja digital (Sosialisasi pemanfaatan media sosial bagi pelajar sekolah menengah atas). Jurnal Abdimas Mandiri, 4(1). https://doi.org/10.36982/jam.v4i1.1047

Mustaqim, I., & Kurniawan, N. (2017). Pengembangan media pembelajaran berbasis augmented reality. Jurnal Edukasi Elektro, 1(1).

Pillai, S. K., Iksan, N., Abd Arif, H. B., Panessai, I. Y., Abdulbaqie, A. S., Yani, A., & Ismail. (2021). Kemudahan penggunaan augmented reality sebagai alat bantu pembelajaran online bagi meningkatkan kinerja dan prestasi siswa dalam seni ukiran kayu. Journal of Engineering, Technology, and Applied Science, 3(2), 48–57. https://doi.org/10.36079/lamintang.jetas-0302.256

Raajan, N. R., Shiva, G., Mithun, P., & Vijayabhaskar, P. V. M. (2014). A review on: Augmented reality technologies, system and applications. Asian Network for Scientific Information Journal, 14(14), 1485–1486.

Restianty, A. (n.d.). Literasi digital, sebuah tantangan baru dalam literasi media. Jurnal Kehumasan GUNAHUMAS.

Unduhan

Diterbitkan

31-10-2025