PENGOLAHAN BUAH GAYAM MENJADI PRODUK PANGAN FUNGSIONAL PENUNJANG KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT DESA PEGAYAMAN

Penulis

  • I Wayan Suwendra STKIP Agama Hindu Singaraja
  • I Wayan Karyasa Universitas Pendidikan Ganesha
  • Putu Indah Rahmawati Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Nyoman Laba Jayanta Universitas Pendidikan Ganesha
  • Gede Hendri Ari Susila STKIP Agama Hindu Singaraja
  • I Luh Meiyana Aris Susanti STKIP Agama Hindu Singaraja

Kata Kunci:

Buah gayam, Ketahanan pangan, Produk pangan lokal, Pemberdayaan masyarakat, Bubur bergizi

Abstrak

Buah gayam (Inocarpus fagiferus) merupakan salah satu sumber pangan lokal yang memiliki potensi tinggi namun belum termanfaatkan optimal oleh masyarakat Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali. Melalui program pengabdian Kosabangsa 2025, tim dari STKIP Agama Hindu Singaraja bekerja sama dengan Universitas Pendidikan Ganesha dan mitra Karang Taruna Gadjah Mada Desa Pegayaman melaksanakan kegiatan pengolahan buah gayam menjadi produk pangan bergizi penunjang ketahanan pangan lokal. Permasalahan utama adalah minimnya pemanfaatan buah gayam sebagai bahan pangan bergizi. Kegiatan ini menawarkan solusi berupa pelatihan pengolahan buah gayam menjadi tepung, bolu, bubur, dan keripik. Program dilaksanakan dua kali kegiatan dengan jumlah peserta pelatihan 15 orang dan penerima manfaat produk sekitar 45 orang, terutama lansia pada kegiatan pemberian makanan tambahan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam diversifikasi pangan berbasis sumber daya lokal. Produk olahan gayam dinilai memberikan dampak positif terhadap ketahanan pangan keluarga dan peluang usaha masyarakat.

Referensi

Pemberdayaan Masyarakat Miskin Berbasis Potensi Lokal di Kabupaten Kediri. JAMIN : Jurnal Aplikasi Manajemen Dan Inovasi Bisnis, 1(1), 97–113. https://doi.org/10.47201/jamin.v1i1.9

Jufriyanto, M. (2019). Pengembangan Produk Unggulan Sebagai Potensi Peningkatan Ekonomi Masyarakat Desa di Kecamatan Modung Bangkalan. Jurnal Ilmiah Pangabdhi, 5(1). https://doi.org/10.21107/pangabdhi.v5i1.5162

Kemmis, S., & McTaggart, R. (2005). Participatory action research: Communicative action and the public sphere. Dalam N. K. Denzin & Y. S. Lincoln (Ed.), The SAGE handbook of qualitative research (3rd ed., hlm. 559–603). Sage Publications.

Müller, J. V. (2024). The Tahitian chestnut [Inocarpus fagifer (Parkinson ex F.A.Zorn) Fosberg, Fabaceae], a neglected multi-purpose tree from the Asia–Pacific region. Discover Agriculture, 2(1), 7. https://doi.org/10.1007/s44279-024-00020-7

Najamudin, F., & Fajar, A. H. A. (2024). Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Sumber Daya Lokal Melalui Pendekatan Abcd Untuk Mencapai SDG 1: Tanpa Kemiskinan. Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial, 7(2), 142–158. https://doi.org/10.24198/focus.v7i2.58936

Putra Prakasa, F. B. (2022). Pengembangan Potensi Desa Mulyodadi Melalui Produk Olahan Keripik Buah Gayam. Jurnal Atma Inovasia, 2(6), 591–596. https://doi.org/10.24002/jai.v2i6.5222

Wijanarka, A., Tifauzah, N., Khasanah, F., Nirmala Dewi, A., & Setyaningsih, L. (2024). The Glycemic Index of Gayam (Inocarpus fagifer Forst) Cookies as a High Dietary Fiber Food. Jurnal Info Kesehatan, 22(3), 510–520. https://doi.org/10.31965/infokes.Vol22.Iss3.1698

Unduhan

Diterbitkan

08-11-2025