PEMERIKSAAN ANKLE BRACHIAL INDEX DAN INLOW’S 60 SECONDS FOOT SCREENING DALAM PENDAMPINGAN KEGIATAN PROLANIS DI KABUPATEN BULELENG
Kata Kunci:
kaki diabetes, ABI, diabetic foot screeningAbstrak
Edukasi mengenai deteksi dini komplikasi kaki diabetik jarang diberikan dalam kegiatan prolanis. Sementara itu, programmer Prolanis belum mengenal alat standar yang dapat diterapkan di fasilitas matras primer. Pemeriksaan ABI dan pemeriksaan skrining kaki 60 detik Inlow, keduanya merupakan prosedur praktis dan non invasif yang dapat diterapkan. Pasien DM dinilai dengan Ankle brachial index dan skrining kaki diabetik 60 detik Inlow. Berdasarkan hasil pemeriksaan, pasien diabetes sebanyak 67 dari total 157 pasien prolanis yang datang. Hasil pemeriksaan ABI menunjukkan sebagian besar pasien tidak mengalami kelainan pembuluh darah tepi atau normal (79,4%). Sedangkan pasien mengalami penyakit arteri perifer (PAD) (19,4%) dan kalsifikasi berat (1,4%). Pemeriksaan rutin untuk deteksi dini perlu dilakukan baik dengan memberdayakan pasien maupun petugas kesehatan. Pasien dapat melakukan pemeriksaan mandiri untuk mendeteksi adanya cedera, gangguan sensasi, dan penurunan sirkulasi. Tenaga kesehatan fasilitas primer perlu melakukan pemetaan pemeriksaan kaki diabetik yang berisiko minimal setiap 1, 3, dan 6 bulan sekali.
Referensi
Ababneh, M., Al Ayed, M. Y., Robert, A. A., & Al Dawish, M. A. (2020). Clinical Utility of the Ankle-Brachial Index and Toe Brachial Index in Patients with Diabetic Foot Ulcers. Current Diabetes Reviews, 16(3), 270–277. https://doi.org/10.2174/1573399815666190531093238
Blanchette, V., Kuhnke, J. L., Botros, M., & Rosenthal, S. (2023). Inlow’s 60-second
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.