PEMBERDAYAAN KELOMPOK SISWA SMK NEGERI 1 KUBUTAMBAHAN DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT PARASIT USUS
Kata Kunci:
diarrhea, parasite, community service, SMKN 1 KubutambahanAbstrak
Diare merupakan masalah kesehatan masyarakat yang masih banyak dijumpai di Indonesia. Epidemiologi penyakit diare di Indonesia menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Diare dan penyakit usus lainnya merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan kematian tertinggi pada anak. Diare dapat disebabkan oleh agen infeksi virus, bakteri, maupun parasit. Namun beberapa penyakit akibat parasit telah digolongkan menjadi penyakit infeksi tropis terabaikan, sehingga banyak dilupakan oleh masyarakat luas. Adapun strategi yang dilakukan oleh WHO melalui peta jalannya meliputi program eradikasi, program eliminasi (pemutusan mata rantai penularan), program eliminasi sebagai masalah kesehatan masyarakat, dan program kontrol atau pengendalian. Adapun beberapa infeksi parasit usus yang dapat ditemukan di Indonesia adalah penyakit kecacingan dan protozoa. Kegiatan pengabdian ini menyasar kelompok siswa SMKN 1 Kubutambahan sejumlah 50 orang yang diberdayakan untuk membentuk kewaspadaan dini terkait penyakit parasit usus. Kegiatan pengabdian ini terdiri atas sesi pelatihan dan pendampingan yang disertai dengan evaluasi.
Referensi
Gultom, R., & Khairani, K. (2021, March 31). Evaluasi Kepatuhan Pasien Anak Penderita Diare Terhadap Penggunaan Antibiotik di Rumah Sakit Umum (Rsu) Karya Bakti Ujung Bandar Rantauprapat, 4(2), 37-42. https://doi.org/10.52943/jifarmasi.v4i2.531
Lee, J., & Ryu, J.-S. (2019). Current Status Of Parasite Infections In Indonesia: A Literature Review. The Korean Journal Of Parasitology, 57(4), 329–339. https://doi.org/10.3347/kjp.2019.57.4.329
Pusdiklat Perpustakaan Nasional. (2021). Pelatihan sebagai Proses Pembelajaran dengan Sistem Terbuka. https://pusdiklat.perpusnas.go.id/berita/read/174/pelatihan-sebagai-proses-pembelajaran-dengan-sistem-terbuka#
Siregar, D., Pakpahan, M., Tahulending, P S., Manurung, E I., Sitanggang, Y F., & Manik, M J. (2022, May 31). Waspadai dan Cegah Pneumonia dan Diare di Masa Pandemi Covid-19, 7(3), 393-400. https://doi.org/10.33084/pengabdianmu.v7i3.2752
Siswanto, E., & Setiadi, A W. (2021, December 26). Penerapan Pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di SDN 1 Sucopangepok Dan Sdn 2 Sucopangepok, 2(2), 45-49. https://doi.org/10.32528/jiwakerta.v2i2.6724
Supriyatna, Y. (2021, June 8). Penyuluhan Tentang Diare di SMA N 2 Kumai, 4(2), 194-198. https://doi.org/10.54411/jbc.v4i2.242
Tapiheru, M., & Nurfadly. (2021). Prevalence Of Soil Transmitted Helminth. Jimki: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia, 8(3), 1–7.
Utomo, P., Sukmawati, A M., & Masagala, A A. (2022, September 23). Sosialisasi Peningkatan Akses Air Bersih Untuk Mendukung Program Sanitasi Sekolah di SD Negeri Lanteng Baru, 6(3), 1548-1548. https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i3.10515
World Health Organization (WHO). (2024). Diarrhoeal Disease. https://doi.org/10.7861/clinmedicine.11-5-488
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.