UPAYA PENCEGAHAN STUNTING MELALUI EDUKASI PENGASUHAN ANAK PADA 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN DI DESA TEMBOK

Penulis

  • Nyoman Intan Permatahati Wiguna Fakultas Kedokteran Universitas Pendidkan Ganesha
  • I Made Kusuma Wijaya Fakultas Kedokteran Universitas Pendidikan Ganesha
  • Ketut Indra Purnomo Fakultas Kedokteran Universitas Pendidikan Ganesha
  • Made Dinda Pratiwi Fakultas Kedokteran Universitas Pendidikan Ganesha
  • Putri Krishna Kumara Dewi Fakultas Kedokteran Universitas Pendidikan Ganesha

Kata Kunci:

Stunting, Edukasi, Pengasuhan, Nutrisi, Anak

Abstrak

Stunting merupakan masalah gizi kronis pada balita yang ditandai dengan tinggi badan lebih pendek dibandingkan anak seusianya. Selain mengakibatkan hambatan pada pertumbuhan fisik, stunting juga mengancam perkembangan kognitif yang menghambat produktivitas dan rendahnya kemampuan ekonomi. Berdasarkan wawancara yang dilakukan kepada Kepala Desa dan Bidan Desa Tembok diperoleh informasi bahwa angka kejadian stunting di Desa Tembok masih cukup tinggi. Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan orang tua dalam pemberian pola asuh dan asupan gizi pada anak pada 1000 hari pertama kehidupan. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan pemberian materi, pendampingan dan evaluasi untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan masyarakat khususnya ibu hamil dalam mencegah stunting pada anak di 1000 hari pertama kehidupan. Hasil kegiatan ini didapatkan ibu hamil semakin memahami tentang cara pengasuhan serta pemberian nutrisi pada anak khususnya pada 1000 hari pertama kehidupan sebagai upaya dalam mencegah stunting.

Referensi

Cegah Stunting di 1000 Hari Pertama Kehidupan Investasi Bersama untuk Masa Depan Anak Bangsa. (2018, Mei). Berita Utama Bappenas. Dikutip dari https://www.bappenas.go.id/index.php/berita/cegah-stunting-di-1000-hari-pertama-kehidupan-investasi-bersama-untuk-masa-depan-anak-bangsa

Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng. (2020). Profil Kesehatan Kabupeten Buleleng. Buleleng 2020. Buleleng: Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng. Dikutip dari https://diskes.baliprov.go.id/download/profil-kesehatan-buleleng-2020/

Kemenkes Republik IndonesiaI. (2022). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Jakarta: Kementrian Kesehatan Repiblik Indonesia, 1–150.

Mutingah, Z dan Rokhaidah, R. (2021). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Perilaku Pencegahan Stunting pada Balita. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia, 5 (2), 49-57. DOI: https://doi.org/10.52020/jkwgi.v5i2.3172

Rahman H, Rahmah M dan Saribulan N. (2023). Upaya Penanganan Stunting di Indonesia, Analisis Bibliometrik dan Analisis Konten. Jurnal Ilmu Pemerintahan Suara Khatulistiwa, 8 (01), 44-59. ISSN 25280-1852, e-ISSN: 2721-0537

UNICEF, WHO, & World Bank. (2020). Levels and trends in child malnutrition: Key findings of the 2020 Edition of the Joint Child Malnutrition Estimates. Geneva: WHO, 24(2), 1–16. Dikutip dari https://www.who.int/publications/i/item/jme-2020-edition

Utomo, BS. (2018). Bersama Cegah Stunting. Warta Kesmas Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Edisi 2, 6-9. Dikutip dari https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Warta-Kesmas-Edisi-02-2018_1136.pdf

Unduhan

Diterbitkan

01-12-2024

Terbitan

Bagian

##section.default.title##