MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AKSARA BALI TATARAN SUBLEKSIKAL BERBASIS BLOK AKSARA PADA SISWA SD N 5 LES
Kata Kunci:
membaca, aksara Bali, subleksikal, blok aksaraAbstrak
Saat ini aksara Bali sedang menghadapi berbagai tantangan, seperti: ranah penggunaan semakin menyempit dan terbatas, bukan lagi diajarkan sebagai sistem penulisan pertama untuk menuliskan bahasa Bali, serta muncul stigma pelajaran aksara Bali “menakutkan”, “sulit” dan “tidak menarik”. Tujuan umum kegiatan ini adalah memperkuat proses pewarisan dan pembelajaran aksara Bali dari sisi kajian sistem tulisan (grafolinguistik). Tujuan khusus adalah meningkatkan kemampuan siswa SD N 5 Les dalam membaca aksara Bali tataran subleksikal berbasis blok aksara. Pelaksanaan pengabdian ini berdasarkan hasil penelitian segmentasi unit rangkaian tulisan berbasis aksara ke dalam blok aksara yang sangat relevan dan terbukti efektif dalam meningkatkan penampilan membaca khususnya pada jenjang sekolah dasar. Pelatihan berupa pemberian materi terkait instruksi dan teknik membaca aksara Bali tataran subleksikal berbasis blok aksara kepada siswa dan guru. Pelatihan menerapkan pola 32 jam diikuti oleh siswa dan guru bahasa Bali di SD N 5 Les, dan melibatkan beberapa mahasiswa Undiksha. Setelah dilakukan pendampingan dan latihan ulang sebagian besar siswa telah memahami dan mampu mengerjakan post test dengan benar terutama pada hal membaca aksara Bali tataran subleksikal berbasis segmentasi blok aksara. Temuan yang menjadi sorotan utama dari pelaksanaan pengabdian ini adalah beberapa siswa masih mengalami kesulitan dalam membaca sejumlah tataran subleksikal, seperti pada blok aksara /ŋuh/, /cu/, /ko/, dan /lo/. Sejumlah faktor yang menjadi penyebab kesalahan tersebut antara lain: kompleksitas kombinasi dan hubungan grafem yang membangun suatu unit tataran subleksikal, kemiripan visual dari beberapa grafem konsonan utama, dan grafem terikat untuk pemarkah vokal /o/ yang merupakan kombinasi dua wujud dasar yang posisinya tidak hadir bersebelahan.
Referensi
Abdi Putra, I. B. M., & Paramarta, I. K. (2023). Types of Balinese Script Block Structure using Symbol Block Analysis. Lingua Cultura, 17(1).
Arnawa, N. (2006). Seleksi Materi Ajar Bahasa Bali di Sekolah. Kumpulan Makalah Kongres Bahasa Bali VI.
Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, K. P. dan K. (2019). Bahasa dan Peta Bahasa di Indonesia. Https://Petabahasa.Kemdikbud.Go.Id/. https://petabahasa.kemdikbud.go.id/index.php
Peraturan Daerah Provinsi Bali Tentang Bahasa, aksara, dan sastra Bali, Pub. L. No. 1 Tahun 2018 (2018).
Bright, W. (1996). Kannada and Telugu writing. In The world’s writing systems (pp. 413–419). Oxford University Press.
Cook, V., Vaid, J., & Bassetti, B. (2009). Writing Systems Research : A new journal for a developing fi eld. February 2014. https://doi.org/10.1093/wsr/wsp003
Fedorova, L. L. (2013). The development of graphic representation in a Bugida writing: The Akshara’s grammar. Lingua Posnaniensis, 55(2), 49–66. https://doi.org/10.2478/linpo-2013-0013
Indrawan, G., Paramarta, I. K., Agustini, K., & Sariyasa. (2018). Latin-to-Balinese script transliteration method on mobile application: A comparison. Indonesian Journal of Electrical Engineering and Computer Science, 10(3), 1331–1342. https://doi.org/10.11591/ijeecs.v10.i3.pp1331-1342
Kemeterian Pendidikan, K. R. dan T. (2021). Revitalisasi Bahasa Daerah. Kemendikbud.Go.Id. https://merdekabelajar.kemdikbud.go.id/episode_17/web
Medera, I. N., Suasta, I. B. M., & Japa, I. W. (2003). Pedoman Pasang Aksara Bali. Dinas Kebudayaan Provinsi Bali.
Meletis, D. (2019). The grapheme as a universal basic unit of writing. Writing Systems Research, 0(0), 257–277. https://doi.org/10.1080/17586801.2019.1697412
Nag, S. (2014). Akshara-phonology mappings : The common yet uncommon case of the consonant cluster Akshara-phonology mappings : The common yet uncommon. Writing Systems Research, 6:1(August 2014), 105–119. https://doi.org/10.1080/17586801.2013.855621
Nag, S., Treiman, R., & Snowling, M. J. (2010). Learning to spell in an alphasyllabary: The case of Kannada. Writing Systems Research, 2(1), 41–52. https://doi.org/10.1093/wsr/wsq001
Pae, H. K., & Wang, M. (2022). The effects of writing systems and scripts on cognition and beyond: An introduction. Reading and Writing, 35(6), 1315–1321. https://doi.org/10.1007/s11145-022-10289-z
Tantra, D. K. (2006). Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali Dalam Pendidikan. Kumpulan Makalah Kongres Bahasa Bali V
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.