PELATIHAN BAHASA JEPANG DASAR UNTUK KELOMPOK SADAR WISATA SEGARA GUNUNG DESA LES, BULELENG
Kata Kunci:
bahasa Jepang, komunikasi wisata, desa les, kelompok sadar wisataAbstrak
Desa Les, Buleleng, memiliki potensi pariwisata yang besar, terutama di sektor wisata alam. Namun, kemampuan komunikasi dalam bahasa Jepang masih menjadi kendala bagi Kelompok Sadar Wisata Segara Gunung, sehingga dibutuhkan pelatihan untuk meningkatkan interaksi dengan wisatawan Jepang. Program Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Jepang dasar dan mengatasi keterbatasan akses terhadap pelatihan bahasa Jepang. Tahapan kegiatan meliputi analisis kebutuhan, persiapan, pelaksanaan pelatihan, pendampingan, evaluasi, dan penyusunan laporan. Pelatihan dilaksanakan pada 7 September 2024, diikuti oleh 16 peserta yang mempelajari percakapan dasar dan wisata dalam bahasa Jepang. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 87,5% peserta menganggap kegiatan ini sangat bermanfaat, dan 93,75% puas dengan proses pelaksanaannya. Peserta juga menyarankan agar pelatihan berikutnya mencakup topik tambahan seperti guiding di alam liar dan pelatihan bahasa Jepang lanjutan. Pelatihan bahasa Jepang dasar di Desa Les berpotensi berlanjut karena tingginya antusiasme peserta dan kebutuhan akan pelatihan lanjutan. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak berkelanjutan dalam meningkatkan kemampuan komunikasi dalam bahasa Jepang, memperbaiki interaksi dengan wisatawan Jepang, serta mempromosikan pariwisata Desa Les dengan lebih efektif.
Referensi
Ambalegin, Arianto, T., & Azharman, Z. (2019). Kampung Tua Nongsa Sebagai Tujuan Wisata Berbasis Kearifan Lokal Budaya Melayu Batam. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v3i2.2863
Astina, I. B. K. (2023). Sejarah dan Profil Wisatawan Jepang. Pustaka : Jurnal Ilmu-Ilmu Budaya, 23(1), 49. https://doi.org/10.24843/pjiib.2023.v23.i01.p09
Hakim, I. N., & Hamidah, S. (2022). Peran Kuliner Tradisional dalam Mendukung Pemajuan Kebudayaan di Destinasi Pariwisata Prioritas Yogyakarta. MOZAIK HUMANIORA, 21(2), 193–208. https://doi.org/10.20473/mozaik.v21i2.29444
Ibrahim, M., Runimeirati, R., & Handayani, R. (2024). Pelatihan Bahasa Inggris Sebagai Upaya Peningkatan Percaya Diri Dalam Berkomunikasi Pada Pemuda Karang Taruna Desa Patani Kecamatan Mappakasunggu Kabupaten Takalar. AKM: Aksi Kepada Masyarakat, 4(2), 443–452. https://doi.org/10.36908/akm.v4i2.984
Meidariani, N. W., Andriyani, A. A. A. D., & Ardiantari, I. A. P. G. (2022). PELATIHAN DARING BAHASA JEPANG PERHOTELAN KARYAWAN HOTEL DI BALI. RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 21–27. https://doi.org/10.46576/rjpkm.v3i1.1106
Nuraflah, C. A., Luthfi, M., & Iwanda, M. S. (2019). Komunikasi Verbal dan Non Verbal Strategi Dalam Menghindari Konflik. In Enam Media. Enam Media.
Risda, D., & Nanggala, A. (2022). Pemberdayaan Pariwisata Jepang Sebagai Solusi Alternatif Dalam Mengatasi Stagnasi Ekonomi Akibat Ageing Population. Jurnal Pengabdian Masyarakat (PKM), 2(2), 44–52.
Silvana, H. (2010). Komunikasi Antarbudaya Para Surfer Di Lokasi Pariwisata Pantai Batukaras. Jurnal Sosioteknologi, 9(20), 858-874–874.
Suryantini, D. (2023). Menikmati Tour de Les, Wisata Tak Biasa di Desa Les Bali. Bali Express. https://baliexpress.jawapos.com/wisata-travel/672340235/menikmati-tour-de-les-wisata-tak-biasa-di-desa-les-bali
Website Resmi Desa Les. (2024). Pemerintah Desa Les. http://les-buleleng.desa.id/index.php/first
Winarti, D., & Sulistyowati. (2022). Pelatihan Penulisan Karya Sastra Jawa Bertema Lingkungan bagi Komunitas Jawasastra. Bakti Budaya, 5(2), 204–215. https://doi.org/10.22146/bakti.5602
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.