PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN TIPE TALKING HEAD BAGI GURU-GURU DI SLB NEGERI 1 SINGARAJA DAN SLB NEGERI 2 SINGARAJA
Kata Kunci:
guru, talking headAbstrak
Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Sekolah dan melakukan pengamatan ke SLB N 1 Singaraja dan SLB N 2 Singaraja, diperoleh informasi bahwa guru-guru belum terbiasa mengembangkan media pembelajaran digital seperti video pembelajaran talking head. Tujuan khusus yang ingin dicapai adalah sebagai berikut. (1) Membangun keterampilan guru-guru dalam mengembangkan video pembelajaran talking head, (2) Melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan, membantu guru dalam merencanakan dan mengembangkan video pembelajaran talking head untuk digunakan dalam pembelajaran. Metode yang diterapkan dalam pelatihan ini, yaitu metode presentasi, metode demonstrasi, dan metode praktik. Berdasarkan kegiatan pelatihan yang dilaksanakan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) guru-guru Guru SLB N 1 Singaraja dan SLB N 2 Singaraja telah dapat mencari sumber belajar digital pada berbagai materi pembelajaran, dan 2) guru-guru Guru SLB N 1 Singaraja dan SLB N 2 Singaraja telah dapat mengembangan video talking head pada berbagai materi pembelajaran. Manfaat dari pelatihan yang telah dilakukan adalah meningkatnya kemampuan guru Guru SLB N 1 Singaraja dan SLB N 2 Singaraja dalam memanfaatkan, mengelola, dan mengembangkan video talking head.Referensi
Ario, M., & Asra, A. (2019). Pengembangan video pembelajaran materi integral pada pembelajaran flipped classroom. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 8(1), 20-31.
Dorrell, J. 1993. Resourced-Based Learning. New York: Mc Graw- Hill Company.
Hadi, S. (2017, May). Efektivitas penggunaan video sebagai media pembelajaran untuk peserta didik sekolah dasar. In Seminar Nasional Teknologi Pembelajaran Dan Pendidikan Dasar 2017 (pp. 96-102).
Hayati, N., & Harianto, F. (2017). Hubungan Penggunaan Media Pembelajaran Audio Visual dengan Minat Peserta Didik pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN 1 Bangkinang Kota. Al-Hikmah: Jurnal Agama Dan Ilmu Pengetahuan, 14(2), 160-180.
Husaini, M. (2014). Pemanfaatan teknologi informasi dalam bidang pendidikan (e-education). MIKROTIK: Jurnal Manajemen Informatika, 2(1).
Januszewski, A., & Molenda, M. 2008.Educational Technology. A definition with Commentary. New York: Lawrence Erlbaum Associates.
Naidoo, J., & Hajaree, S. (2021). Exploring the perceptions of Grade 5 learners about the use of videos and powerpoint presentations when learning fractions in mathematics. South African Journal of Childhood Education, 11(1), 846.
Purwanti, B. (2015). Pengembangan media video pembelajaran matematika dengan model assure. Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan, 3(1).
Wibawa, R. P., & Agustina, D. R. (2019). Peran pendidikan berbasis higher order thinking skills (hots) pada tingkat sekolah menengah pertama di era society 5.0 sebagai penentu kemajuan bangsa indonesia. EQUILIBRIUM: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Pembelajarannya, 7(2), 137-141.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.