PENGUATAN NILAI KARAKTER UNTUK MEWUJUDKAN PROFIL PELAJAR PANCASILA BAGI GURU-GURU SDN 5 LES
Kata Kunci:
pelatihan, penguatan karakter, profil pelajar pancasilaAbstrak
Di lingkungan sekolah, anak menghabiskan sebagian besar waktunya pada tahap-tahap penting perkembangannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan karakter di sekolah dapat membantu anak memahami perbedaan antara benar dan salah, menumbuhkan rasa empati, dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis terhadap nilai-nilai yang di lindunginya. Namun, banyak kendala ditemui guru dalam implementasi penguatan pendidikan karakter sebagaimana yang dialami oleh guru-guru di SD Negeri 5 Les. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa dalam perencanaan pembelajaran, guru sudah mencantumkan nilai-nilai karakter yang ditanamkan, tetapi dalam implementasinya sering hanya capaian akademik yang menjadi prioritas evaluasi. Melihat situasi ini akan dilakukan pelatihan penguatan pendidikan karakter untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila. Pelatihan ini dilaksanakan melalui 3 tahapan, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil penalatihan menunjukkan bahwa pelatihan membantu guru memahami upaya penguatan pendidikan karakter melalui berbagai aktivitas untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.
Referensi
Berkowitz, M.W., & Bier, M.C. (2005). What Works in Character Education: A Research-Driven Guide for Educators. Washington, DC: Character Education Partnership.
Craft, A. (2005). Creativity in Schools: Tensions and Dilemmas. Routledge.
Dewey, J. (1916). Democracy and Education. Macmillan.
Eccles, J.S., & Gootman, J.A. (2002). Community Programs to Promote Youth Development. Washington, DC: National Academies Press.
Gibbs, G. (1988). Learning by Doing: A Guide to Teaching and Learning Methods. FEU.
Johnson, E.B. (2002). Contextual Teaching and Learning: What It Is and Why It's Here to Stay. Corwin Press.
Lickona, T. (1991). Educating for Character: How Our Schools Can Teach Respect and Responsibility. New York: Bantam Books.
Payton, J., et al. (2000). "The Positive Impact of Social and Emotional Learning for Kindergarten to Eighth-Grade Students: Findings from Three Scientific Reviews." Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning (CASEL).
Rahayu, A. (2020). "Penguatan Pendidikan Karakter melalui Implementasi Nilai-nilai Pancasila di Sekolah Dasar." Jurnal Pendidikan Karakter, 10(1), 23-34.
Santrock, J. W. (2007). Educational Psychology. McGraw-Hill.
Slavin, R. E. (1995). Cooperative Learning: Theory, Research, and Practice. Allyn and Bacon.
Tilaar, H.A.R. (2009). Pendidikan, Kebudayaan, dan Masyarakat Madani Indonesia. Rineka Cipta.
Tomlinson, C. A. (2001). How to Differentiate Instruction in Mixed-Ability Classrooms. ASCD.Veronika, C., & Dafit, F. (2022). The Role of the Teacher in the Character Education Strengthening Program for Grade V Elementary School Students. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 6(2), 331-337.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.