PELESTARIAN BUDAYA LOKAL DAN PENGUATAN KARAKTER SEKAA DAA DESA ADAT LATENG MELALUI PELATIHAN TARI SAKRAL

Penulis

  • Mitha Priyanka Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Nyoman Selamat Universitas Pendidikan Ganesha
  • Ni Putu Merry Yunithasari Universitas Pendidikan Ganesha
  • Irvina Restu Handayani Universitas Pendidikan Ganesha

Kata Kunci:

pelestarian budaya, karakter, tari sakral

Abstrak

Pendidikan karakter menjadi salah satu fokus utama dalam sistem pendidikan Indonesia saat ini. Hal ini dilatarbelakangi oleh berbagai permasalahan moral yang muncul di masyarakat, seperti tawuran, bullying, dan penyalahgunaan narkoba. Diperlukan upaya untuk menanamkan nilai-nilai karakter positif pada generasi muda sejak dini, salah satunya melalui pelatihan Tari. Seni tari memiliki potensi besar untuk menjadi media pengembangan pendidikan karakter. Tari tidak hanya melatih gerak dan estetika, tetapi juga dapat menanamkan berbagai nilai-nilai positif seperti disiplin, kerjasama, tanggung jawab, dan rasa cinta tanah air. Melalui tari, berbagai karakter positif dapat dikembangkan. Kegiatan pengabdian pelestarian budaya lokal dan penguatan karakter pada program kegiatan Sekaa Daa Desa Adat Lateng Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli ini dilatarbelakangi karena tidak teraturnya pelaksanaan kegiatan Sekaa Daa yang berujung pada kurang optimalnya pengembangan karakter yang dimiliki. Untuk itu pengabdian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan nilai-nilai karakter dalam diri setiap anggota Sekaa Daa, meningkatkan wawasan dan keterampilan Tari Sakral Rejang Daa, dan mendeskripsikan respon anggota akan kegiatan yang dilakukan. Secara umum manfaat dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah terbentuknya Sekaa Daa yang berkarakter sesuai dengan adat dan budaya Bali, serta agama Hindu yang dapat berkontribusi pada karakter bangsa. Metode pelaksanaan kegiatan ini berupa edukasi dan pelatihan dengan target luaran sebagai berikut. (1) Peningkatan kegiatan Sekaa Daa setiap minggunya sebagai upaya pelestarian budaya. (2) Penguatan nilai-nilai karakter dalam diri Sekaa Daa melalui pelatihan Tari Sakral yang akan diobservasi saat pelaksanaan dengan kategori minimal baik. (3) Respon evaluasi kegiatan pelatihan yang dilakukan secara rutin minimal berkategori baik.

Referensi

Lestari, I., & Handayani, N. (2023). Pentingnya Pendidikan Karakter Pada Anak Sekolah Khususnya SMA/SMK di Zaman Serba Digital. Jurnal Guru Pencerah Semesta, 1(2), 101-109.

Annisa, M. N., Wiliah, A., & Rahmawati, N. (2020). Pentingnya Pendidikan Karakter Pada Anak Sekolah Dasar di Zaman Serba Digital. Jurnal Pendidikan dan Sains Volume, 2(1), 35-48.

Dewi, D. A., (2018). Membangun Karakter Kebangsaan Generasi Muda Bangsa Melalui Integrasi Pendidikan Formal, Informal dan Nonformal. CIVICS, 2(1), 56-67.

Irwan, I., Samritin, S., Riniati, W. O., Acoci, A., Agus, J., Mansur, M., Swanika, I. B., & Sabiran, A. (2022). Penguatan Nilai Karakter Siswa melalui Tari Pendet di Sekolah Dasar. Jurnal ABDIDAS, 3(1), 103-109.

Tyas, G. P., & Kuswarsantyo, K. (2018). Nilai Pendidikan Karakter dalam Ragam Gerak Tari Srimpi Pandelori. MUDRA Jurnal Seni Budaya, 33(2), 182-190.

Khoirunnisak, A., & Hadi, A. S. (2023). Revitalisasi Nilai-Nilai Pancasila Melalui Peran Organisasi Pemuda di Masyarakat. Civic- Culture: Jurnal Ilmu Pendidikan PKN dan Sosial Budaya, 7(1), 662-682.

Razali, M. T., & Kurniawati, K (2022). Kepemimpinan (Leadership) Berbasis Karakter Dalam Peningkatan Kualitas Pengelolaan Organisasi Kepemudaan (Studi Wilayah Lingkungan Parit Benut II Kelurahan Parit Benut). Jurnal Kemunting Program Studi Ilmu Admnistrasi Negara, 3(1), 647-659.

Damayanti, H. W., Sarjiwo, S., & Probosini, A. R. (2021). Nilai-Nilai Pendidikan Karakter pada Tari Sekar Pudyastuti dan Relevansinya dalam Pembelajaran Seni. Indonesian Journal of Performing Arts Education, 2(1), 21-26.

Ariyoga, I N., (2020). Peranan Organisasi Sekaa Teruna Teruni sebagai Media Komunikasi Kepemudaan Hindu. Ganaya: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 2(3), 113-121.

Kariasa, I G., Djelantik, S. A. M. A. P., Jayanti, N. K. A. P., Muliarta, I N. (2022). Peran Sekaa Teruna Teruni dalam Menjaga Tradisi Pengelolaan Air Guna Mneghadapi Era Society 5.0. Prosiding Pekan Ilmiah Pelajar, 2, 505-514

Kamil, M. 2011. Pendidikan Non formal Pengembangan Melalui Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) di Indonesia (Sebuah Pembelajaran dari Komikan di Jepang). Bandung: Alfabeta.

Parwita, G.B.S., Prastyadewi, M.I., dan Dharmayanti, P.A.P. 2017. IbM Sekaa Teruna Satya Dharma Kerti. Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat 2017. ISBN: 978-602-6428-12-7. hal. 128-133.

Yudana, I M., Landrawan, I W., dan Adnyani, Ni K.S. 2020. Pemberdayaan Sekaa Truna-Truni (STT) Stithi Aji Dharma Pemuteran dalam Pengelolaan Kawasan Wisata. Proceeding Senadimas Undiksha 2020. ISBN 978-623-7482-47-5. hal. 107-112.

Dewi, D.P.N., Atmadja, A.T., dan Herawati, N.T. 2017. Peran Sekaa Teruna dalam Mensosialisasikan Nilai-nilai Akuntabilitas Berbasis Kearifan Lokal Tri Hita Karana. e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha. Vol. 7. No. 1.

Abadi, M.F. dan Duarsa, P. 2020. Pengetahuan dan Sikap Tentang Perilaku Seksual Berisiko Remaja Sekaa Teruna Teruni di Daerah Urban dan Sub Urban. Jurnal Kesehatan Reproduksi. Vol. 7, No. 2. hal. 95-100.

Dewi, L. I. P., Hartawan, I G. P. Y., & Sukajaya, I N. (2019). Etnomatematika dalam Tari Bali Ditinjau dari Klasifikasi Tari Bali. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia, 8(1), 39-48.

Rianta, I M., Santosa, H., & Sariada, I K. (2019). Estetika Gerak Tari Rejang Sakral Lanang di Desa Mayong, Seririt, Buleleng, Bali. MUDRA Jurnal Seni Budaya, 34 (3), 385-393.

Bandem, I Made & Fredrik Eugene deBoer. (2004). Kaja dan Kelod: Tarian Bali dalam Transisi (Terjemahan: I Made Marlowe Makaradhwaja Bandem). Jogjakarta: Badan Penerbit ISI Jogjakarta.

Astuti, N. L. P. W., Riyadi, A., & Nugroho, A. T. (2022). Tari Rejang Dewa dalam Perspektif Tri Hita Karana sebagai Media Penanaman Pendidikan Karakter Anak Usia Dini. Jurnal Penelitian dan Penjaminan Mutu. 3(2), 83-92.

Unduhan

Diterbitkan

01-12-2024

Terbitan

Bagian

##section.default.title##