PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM SISTEM PERTANIAN POLIKULTUR HOLTIKULTURA MODERN BERBASIS DIGITAL DI DESA PINGGAN-BALI
Kata Kunci:
PKM, Smart Farming, Tomat Organik, Desa PingganAbstrak
Desa pinggan memiliki beberapa potensi unggulan, yaitu; pariwisata alam, pertanian, dan perkebunan. Salah satu kelompok tani tomat di desa Pinggan adalah kelompok tani “Wetan Subur”. Aktivitas pertanian kelompok mitra menggunakan alat-alat yang sederhana. Teridentifikasi permasalahan yang dihadapi mitra antara lain: (1)belum optimalnya teknik budidaya, (2)lemahnya pengaplikasian Ipteks pada sistem pertanian, (3)penggunaan bahan-bahan kimia dalam pertanian, (4)buah tomat rusak mencapai 30% di lahan, (5)terjadinya excess supply, (6)rendahnya keterampilan mengolah limbah pertanian, (7 rendahnya keterampilan mitra dalam mengembangkan produk pertanian tomat. Adapun solusi yang disepakati yakni: (1)instalansi pengairan; (2)instalasi light trap; (3)pertanian polikultur organik; (4)disversikasi olahan hasil pertanian tomat: (5)instalasi reaktor biogas; (6)manajemen pertanian professional; (7)digitalisasi pemasaran melalui e-commerse (Shopee, Grabfood, dan TiktokShop). Kegiatan PKM ini dilakukan melalui beberapa tahap yaitu sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan dan evaluasi, serta keberlanajutan program. Kegiatan-kegiatan PKM tersebut bertujuan untuk; (1)meningkatkan kompetensi kelompok tani dalam pertanian tomat organik; (2)melaksanakan Tri Dharma PT (IKU- 2) dan (IKU-5).
Referensi
Hayati N, Magriasti L, Artikel I. (2022). Peran Dinas Pertanian dalam Meningkatkan Pemberdayaan Kelompok Tani Padi Organik di Kabupaten Agam. Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan (JISIP). 6(4):2598–9944.
Zuhdi F. (2021). Peranan Sektor Pertanian terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Kampar. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis. 5(1):274–85.
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali [Internet]. [cited 2024 Mar 21]. Available from: https://bali.bps.go.id/indicator/55/343/1/produksi-tomat-provinsi-bali-menurut-kabupaten-kota.html.
Indikator Pertanian 2022. (2023) Vol. 36. Jakarta: Badan Pusat Statistika; 1–152 p.
Website Resmi Desa Pinggan [Internet]. [cited 2024 Mar 21]. Available from: https://pinggan.desa.id/
Suryani FA, dan Atmika I made. (2024). Analisis Kinerja dan Peran Sektor Pertanian, Kehutanan,dan Perikanandi Kabupaten Bangli Provinsi Bali. Jurnal Agribisnis dan Pembangunan Pertanian (JAPP). 2024 Feb 1;1(2):79–88.
Udayana IGB, Kartini L, Situmeang YP, Sunadra IK. (2019). The modeling system of horticultural commodity development in Pinggan village, Bangli regency, Bali Province. J Phys Conf Ser. 1402(3):033075.
Aida Mangesti Z, Budiyanto S, Sutarno. (2019). Respon Pertumbuhan dan Produksi Tomat (Solanum lycopersicum) pada Berbagai Jenis Penggunaan Mulsa dan Frekuensi Penyiraman. Buletin Anatomi dan Fisiologi.4(2):175–81.
Sulistyowati, Nurchayati Y, Setiari N. (2021) Pertumbuhan dan Produksi Tomat (Lycopersicon esculentum Mill.) Varietas Servo pada Frekuensi Penyiraman yang Berbeda. Buletin Anatomi dan Fisiologi. 6(1):26–34.
Dinas Pertanian Kabupaten Pasuruan [Internet]. [cited 2024 Mar 21]. Available from: https://disperta.pasuruankab.go.id/.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.