PENINGKATAN KAPASITAS KELOMPOK PENGELOLA DAN PENATAAN KEGIATAN PENGELOLAAN HUTAN DESA DI DESA PENUKTUKAN

Penulis

  • Gede Iwan Setiabudi Universitas Pendidikan Ganesha
  • Lila Universitas Pendidikan Ganesha
  • Fain Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Nengah Suparta Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Gusti Lanang Agung Parwata Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Ketut Sudiana
  • Anak Agung Ayu Agung Widhyani Universitas Pendidikan Ganesha
  • Joy Steven Emmanuel Universitas Pendidikan Ganesha
  • Hani Fattus Sabrina Anam Universitas Pendidikan Ganesha
  • Ni Kadek Martha Ayu Saraswati Universitas Pendidikan Ganesha
  • Immanuel Kristo Limbong Universitas Pendidikan Ganesha

Kata Kunci:

Hutan Desa, Pengelolaan, Penuktukan, LPHD, FGD

Abstrak

Pengelolaan Hutan Desa di Desa Penuktukan, Bali, menghadapi tantangan seperti kurangnya partisipasi masyarakat, keterbatasan air, dan kurangnya pengetahuan tentang pengelolaan hutan yang berkelanjutan. Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas LPHD Desa Penuktukan dan pemangku kepentingan lainnya dalam mengelola Hutan Desa melalui pelatihan dan Focus Group Discussion (FGD). Pelatihan ini mencakup topik-topik seperti kebijakan pengelolaan hutan, teknik pengelolaan hutan, dan pembangunan rantai air. FGD melibatkan berbagai pemangku kepentingan untuk membahas strategi pengelolaan hutan yang berkelanjutan. Hasil dari program ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan Hutan Desa yang berkelanjutan.

Referensi

Kebijakan dan Peraturan

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 83 Tahun 2016 tentang Perhutanan Sosial (https://peraturan.bpk.go.id/Download/156227/Permen%20LHK%20Nomor%2083%20Tahun%202016.pdf)

Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2018 tentang Percepatan Penyelesaian Permasalahan Hak Atas Tanah dan Penataan Ruang Kawasan Hutan (https://setkab.go.id/inpres-no-82018-presiden-instruksikan-penundaan-pelepasan-kawasan-hutan-untuk-perkebunan-sawit/)

Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 23 Tahun 2017 tentang Pengembangan Desa (https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/150674/permendes-pdtt-no-23-tahun-)

Jurnal Ilmiah

Amalia, R. F., & Erni, S. (2021). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Pengelolaan Hutan Desa di Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Manajemen Hutan Tropis, 22(2), 222-233. (https://journal.ipb.ac.id/index.php/jmht)

Basuki, I., & Santoso, D. (2020). Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Terhadap Kinerja Pengelolaan Hutan Desa di Kabupaten Blora. Jurnal Kehutanan, 15(1), 71-84. (https://jurnal.ugm.ac.id/v3/jik)

Darmayanti, A. S., & Mardiah, S. (2019). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Pengelolaan Hutan Desa di Kabupaten Malang. Jurnal Kebijakan dan Kajian Pembangunan, 10(1), 1-18. (https://fia.ub.ac.id/profil/unit-pendukung/laboratorium-kebijakan-publik-dan-perencanaan-pembangunan-lkp3/)

Buku dan Laporan

CIFOR. (2018). Panduan Praktis Penerapan Kebijakan Perhutanan Sosial. (https://www.cifor.org/publications/pdf_files/Books/BFirdaus1801.pdf)

Kemenkominfo RI. (2021). Panduan Singkat Jurnalistik Perhutanan Sosial. (https://advokasi.aji.or.id/safety?artikel=43&kategori=4)

World Agroforestry Centre (ICRAF). (2016). Pemantauan dan Evaluasi Pengelolaan Hutan Desa Berbasis Masyarakat.

Unduhan

Diterbitkan

01-12-2024

Terbitan

Bagian

##section.default.title##