PENGEMBANGAN SARPRAS PELESTARIAN KAWASAN SUCI PURA BUKIT KURSI BERLENDASKAN TRI HITA KARANA DI DESA PEMUTERAN

Penulis

  • I Wayan Muliarta Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Wayan Lasmawan Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Wayan Artanayasa Universitas Pendidikan Ganesha
  • Gede Indrawan Universitas Pendidikan Ganesha

Kata Kunci:

Tri Hita Karana, Bukit Kursi, Pemuteran, Pelestarian, Sarpras

Abstrak

Pengabdian masyarakat ini membahas tentang pengembangan sarana dan prasarana pelestarian Kawasan Suci Pura Bukit Kursi yang berlandaskan konsep Tri Hita Karana di Desa Pemuteran, Kabupaten Buleleng pada tahun 2024. Tri Hita Karana merupakan filosofi tradisional Bali yang mengedepankan keharmonisan antara hubungan manusia dengan Tuhan (Parahyangan), manusia dengan sesame (Pawongan), serta manusia dengan alam (Palemahan). Pengembangan ini bertujuan untuk menjaga kelestarian Kawasan Suci baik dari aspek spiritual, budaya, maupun lingkungan, sekaligus mendukung kesejahteraan Masyarakat melalui pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan. Proyek ini mencakup Pembangunan infrastruktur pendukung yang selaras dengan prinsip keberlanjutan lingkungan, keterlibatan aktif Masyarakat lokal, serta Kerjasama antara pihak terkait. Dengan menerapkan konsep THK, pengembangan ini diharapkan dapat mempertahankan keseimbangan antara pelestarian kawasan sacral dan kebutuhan ekonomi Masyarakat, sehingga mampu memberikan manfaat jangka Panjang baik secara budaya maupun ekologis.

Referensi

A. Anandita, Moch. Saleh Soeaidy, M. H. (2013). Pelaksanaan Pembangunan Sarana Prasarana Lingkungan Sebagai Wujud Program Pemberdayaan Masyarakat Di Kelurahan Dinoyo Kota Malang. Jurnal Administrasi Publik Mahasiswa Universitas Brawijaya, 1(5), 853–861.

Ni Ketut Arismayanti. (2017). Green_Tourism_Development_as_Community_pemuteran village. Green Tourism Development As Community Empowerment Efforts in Pemuteran Village, Buleleng, Bali, 1(1).

Sari, D. M. (2015). Partisipasi masyarakat dalam mengembangkan sarana prasarana Modul, 15(2), 133–140.

Sinta, I. M. (2019). Ike Malaya Sinta. Jurnal Islamic Education Manajemen, 4(177–92. https://doi.org/10.15575/isema.v3i2.5645

Sugiarti, D. P., Sastrawan, I. G. A., Ariwangsa, I. M. B., & Putri, N. M. M. G. (2020). Desa Wisata Berbasis Wisata Ramah Anak di Desa Wisata Pemuteran Kabupaten Buleleng Provinsi Bali (Suatu Studi Kualitatif). Jurnal Destinasi Pariwisata, 8(2), 394. https://doi.org/10.24843/jdepar.2020.v08.i02.p30

Suparmini, Sriadi, S., & Dyah Respati Suryo Sumunar. (2013). Pelestarian Lingkungan Masyarakat Baduy Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Penelitian Humaniora, 18(1), 8–22.

Thamrin, H. (2013). Kearifan Lokal dalam Pelestarian Lingkungan ( The Lokal Wisdom in Environmental Sustainable ). Kutubkhanah, 16(1), 46–59.

Gunawan, I. K. P. (2022). Pura Kursi di Desa Pemuteran Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng (Kajian Nilai Agama Hindu). Haridracarya: Jurnal Pendidikan Agama Hindu, 3(1), 10-19.

Unduhan

Diterbitkan

01-12-2024

Terbitan

Bagian

##section.default.title##