PENDAMPINGAN RE-DESAIN KEMASAN KOMODITAS GARAM ORGANIK PETAMBAK GARAM DI DESA LES BULELENG
Kata Kunci:
redesain, kemasan, garam organik, redesign, packaging, organic saltAbstrak
Desa Les merupakan penghasil komoditas garam organik di pesisir utara Bali yang dilakoni oleh sekelompok petambak garam tradisional. Mitra pengabdian ini memiliki masalah dalam pemasaran karena tidak mampu mengemas secara representatif untuk menyasar pemasaran eceran. Selama ini penjualan yang dilakukan adalah penjualan kepada tengkulak atau pengepul. Berdasarkan fakta ini maka tim pengabdian berupaya membantu mitra mengatasi permasalahannya. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan daya saing komoditas garam tradisional Desa Les dengan desain kemasan yang aman, apik, dan terjangkau. Selain itu, kemasan juga dapat mengangkat citra garam Les menjadi branding produk yang berkelanjutan sebagai media promosi. Metode kegiatan adalah pendampingan penanganan redesain kemasan eceran ukuran 150 gr, 500 gr, dan 1 kg; pelatihan cetak sablon; bantuan pengemasan. Kegiatan dilaksanakan dalam jangka waktu delapan bulan. Hasil dari kegiatan adalah terciptanya mockup/prototype desain kemasan garam eceran yang representatif yang selanjutnya akan dicetak secara permanen.
Referensi
Firmansyah, Rangga Hadi. (17 Oktober 2022). 10 Negara dengan Garis Pantai Terpanjang di Dunia, Indonesia Salah Satunya. Goodstats. https://goodstats.id/article/10-negara-dengan-garis-pantai-terpanjang-di-dunia-indonesia-salah-satunya-vL3l2#:~:text=10%20Negara%20dengan%20Garis%20Pantai%20Terpanjang%20di%20Dunia%2C%20Indonesia%20Salah%20Satunya
Izzaty dan Permana, Sony Hendra. (2011). Kebijakan Pengembangan Produksi Garam Nasional. Jurnal Ekonomi & Kebijakan Publik, Vol. 2, Nomor 2, Desember 2011.
Jembrana. Badan Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Jembrana. (2023). Konsultasi dan Studi ke Sentra Garam Kusamba Kab. Klungkung dan Sentra Garam Amed Kab. Karangasem. https://brida.jembranakab.go.id/berita
Klimchuk, Marianne Rosner dan Krasovec, Sandra A. (2007). Desain Kemasan. Perencanaan Merek Produk yang Berhasil Mulai dari Konsep sampai Penjualan. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Machmud, Hamdani. (1985). Kemasan Plastik Garam Beriodium. Bulletin Penelitian No.34 Triwulan IV 1985/1986. http://dx.doi.org/10.24817/jkk.v0i0
Mangku, Dewa Gede Sudika., Yuliartini, N.P.R., Suarmanayasa, I N., dkk. (2022). Pengemasan Dan Strategi Pemasaran Produk Garam Tradisional di Desa Les, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng. Journal Of Legal Community Engagement 5 (2), Hal. 134 – 158. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/JPHI/index
Nirwana, Hafsah., Ahyar dan Zaini. (2019). Petani Tambak Garam di Dudun Taipa Deesa Soreang Kabupaten Takalar. Prosiding Seminar Nasional Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat. ISBN: 978-602-60766-7-0. Hal. pp.671-675
Probolinggo. Dinas Perikanan Kabupaten Probolinggo. (2018). Mengenal Industri Garam dalam skala Tradisional dan Industri. https://perikanan.probolinggokab.go.id/download/mengenal-indrustri-garam-dalam-skala-tradisional-dan-industri/
Rachmawati, Dwi. (29 Februari 2024). Produksi Garam RI Tembus 2,5 Juta Ton, Lewati Target 2023. Ekonomi. Bisnis. https://ekonomi.bisnis.com/read/20240229/99/1745152/produksi-garam-ri-tembus-25-juta-ton-lewati-target-2023
Witari, N.N.S., Suryana, J., Supir, I K., dkk. (2022). Pendampingan & Pelatihan Perancangan Kemasan “Madu Tamba” di Batubulan, Gianyar, untuk Menunjang Pemasaran Online. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat (SENADIMAS) Ke-7. ISBN 978-623-5394-16-9. Singaraja: Undiksha Press.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.