PELATIHAN PENYUSUNAN ASESMEN DIAGNOSTIK UNTUK GURU BAHASA INGGRIS SEKOLAH DASAR
Kata Kunci:
asesmen, asesmen diagnostik, Bahasa Inggris, sekolah dasarAbstrak
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru Bahasa Inggris sekolah dasar dalam merancang serta mengimplementasikan asesmen diagnostic guna mendukung proses pembelajaran yang lebih efektif dan inklusif. Pelatihan diikuti oleh 15 guru Bahasa Inggris sekolah dasar di Gugus 2 Desa tejakula Kabupaten Buleleng dan dimulai dengan pre-test untuk mengukur pemahaman awal mengenai asesmen diagnostik. Selanjutnya, pelatihan dilakukan dalam bentuk lokakarya yang melibatkan penyampaian materi dan pendampingan dalam merancang instrumen asesmen. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman konsep asesmen diagnostik, kemampuan merancang instrumen yang valid dan reliabel, serta kesiapan guru untuk mengaplikasikan asesmen ini di kelas. Temuan ini juga mendukung berbagai kajian teori yang menyatakan bahwa asesmen diagnostik berperan penting dalam membantu guru mengidentifikasi kebutuhan dan potensi siswa secara lebih tepat. Melalui pelatihan ini, diharapkan guru-guru mampu merancang strategi pembelajaran yang lebih sesuai dengan kebutuhan individu siswa, serta menciptakan proses belajar yang lebih responsif dan efektif.
Referensi
Alimuddin, J. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Kontekstual, 4(02), 67–75.
Ardianti, Y., & Amalia, N. (2022). Kurikulum Merdeka: Pemaknaan Merdeka dalam Perencanaan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan, 6(3), 399–407. https://doi.org/10.23887/jppp.v6i3.55749
Pusat Asesmen dan Pembelajaran. (2021). Panduan Pembelajaran dan Asesmen.
Miftakhuddin, Kamil, N., & Hardiansyah, H. (2022). Implikasi empat modalitas belajar Fleming terhadap penerapan Kurikulum Merdeka di sekolah dasar (Vol. 1, Issue 2).
Kasman, K., & Lubis, S. K. (2022). Teachers’ Performance Evaluation Instrument Designs in the Implementation of the New Learning Paradigm of the Merdeka Curriculum. Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian Dan Kajian Kepustakaan Di Bidang Pendidikan, Pengajaran Dan Pembelajaran, 8(3), 760. ttps://doi.org/10.33394/jk.v8i3.5674
Min, S., & He, L. (2022). Developing individualized feedback for listening assessment: Combining standard setting and cognitive diagnostic assessment approaches. Language Testing, 39(1), 90–116. https://doi.org/10.1177/0265532221995475
Sayekti, S. P. (2022). “Menyongsong Kurikulum Merdeka dalam Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila” Systematic Literature Review: Pengembangan Asesmen Pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar Tinagkat Sekolah Dasar.Seminar Nasional Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 2.
Sucipto, Sukri, M., Elizabeth Patras, Y., & Novita, L. (2024). Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Tantangan Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar: Systematic Literature Review. Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 12(1).
Yolanda, M., Isrokatun, I., & Sunaengsih, C. (2024). Analisis Kesiapan Guru dalam Implementasi Asesmen Diagnostik di SDN Pengampon III Kota Cirebon. 10(1), 251–257. https://doi.org/10.31949/educatio.v10i1.7856
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.