PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA MUNTIS: SOLUSI DIGITAL UNTUK MENINGKATKAN VISIBILITAS DAN BRANDING DESA WISATA MUNDUK
Kata Kunci:
Tourism Information System, MUNTIS, Munduk VillageAbstrak
Desa Munduk, yang terletak di Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali, merupakan desa wisata dengan potensi luar biasa. Sejak tahun 2007, jumlah penginapan dan restoran semakin bertambah, mencapai 300 kamar yang dapat diakses oleh wisatawan. Potensi pariwisata Desa Munduk berakar pada keindahan alam pegunungannya dan warisan budaya yang kuat, yang terus menarik minat wisatawan. Desa ini mengangkat Kopi Blue Tamblingan sebagai ikon wisatanya, yang merupakan komoditas langka dengan cita rasa yang unik. Untuk meningkatkan upaya pemasaran digital desa, Sistem Informasi Pariwisata Munduk (MUNTIS) telah dikembangkan. Sistem berbasis website ini, yang dibangun menggunakan framework Laravel, bertujuan untuk menyediakan informasi terperinci kepada wisatawan mengenai destinasi dan paket wisata yang tersedia. Sistem ini dilengkapi dengan fitur pencarian destinasi dan paket, pemesanan via WhatsApp, serta deskripsi lengkap mengenai objek wisata dan aktivitas yang dapat dilakukan. Selain itu, strategi SEO juga diterapkan untuk meningkatkan visibilitas situs di mesin pencari. Proyek ini dilaksanakan sebagai bagian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat, yang melibatkan sosialisasi program dan pelatihan pemanfaatan sistem informasi pariwisata. Pengembangan MUNTIS berfokus pada optimalisasi branding dan visibilitas pariwisata Desa Munduk melalui strategi digital yang komprehensif. Ini mencakup pembuatan logo dan tagline yang mencerminkan identitas desa, merancang antarmuka pengguna yang menarik, melakukan riset konten yang menyeluruh, serta menerapkan teknik SEO agar situs dapat menempati peringkat tinggi di mesin pencari. Alat seperti Google Search Console dan Google Analytics juga digunakan untuk memantau kinerja situs dan meningkatkan pengalaman pengguna. Melalui upaya ini, diharapkan MUNTIS dapat memperkuat branding digital Desa Munduk dan mempromosikan sektor pariwisatanya secara berkelanjutan.
Referensi
Alamsyah, N., Erpurini, W., and Setiawan, F. (2021). Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Berbasis Website Untuk Pemetaan Objek Wisata Pada Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata PadaKota Bandung. Jurnal Sains Sosio Huaniora P-ISSN, 5, 2580–1244.
Anugrah, E. N., and Karim, A. S. (2022). Sistem Informasi Geografis UMKM Berbasis Website (Study Kasus Dinas Pariwisata Lampung Tengah). Jurnal Teknika, 16, No.2(x), 419–426.
Husin, S. N., Edastama, P., and Tambunan, A. (2022). Digital Marketing Strategy using White Hat SEO Techniques. International Journal of Cyber and IT Service Management, 2(2), 171–179. https://doi.org/10.34306/ijcitsm.v2i2.118
Ishihara, Y. Y. U., and Oktavianti, R. (2021). Personal Branding Influencer di Media Sosial TikTok. Koneksi, 5(1), 76–82. https://doi.org/10.24912/kn.v5i1.10162
Roumeliotis, K. I., and Tselikas, N. D. (2022). An Effective SEO Techniques and Technologies Guide-Map. Journal of Web Engineering, 21(5), 1603–1649. https://doi.org/10.13052/jwe1540-9589.21510
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.