PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI INOVASI USAHA TENUN IKAT DI DESA NUNLEU, NUSA TENGGARA TIMUR
Abstract
Desa Nunleu merupakan salah satu Desa di Oenlasi, Timor Tengah Selatan yang memiliki keunikan dalam mamproduksi tenun baik dari proses pewarnaan sampai penenunannya. Walaupun desa ini telah mampu memproduksi dan menjual hasil tenun ikat dipasaran, namun perkembangan bisnis di Desa ini cukup lambat. Setelah melakukan identifikasi masalah, ada 3 isu terbesar yang di dapat yaitu masalah pola pikir masyarakat terhadap potensi tenun terhadap kesejahteraan masyarakat, masalah proses produksi yang tidak efisien dan inovatif khususnya pada proses pewarnaan benang, serta masalah kurangnya pengetahuan entrepeneurship dan manajemen usaha. Menyikapi masalah tersebut, Tim Politeknik Negeri Kupang bekerjasama dengan Kelompok Tenun Bersehati Nunleu melakukan pelatihan pewarnaaan, enterepeneurship dan manajemen usaha sebagai solusi. Dari hasil pelatihan terjadi peningkatan jumlah, efisiensi waktu, kualitas dan variasi warna benang yang dihasilkan dimana berimbas pada jumlah dan variasi warna pada tenun yang di produksi dan penjualannya . Dari hasil pameran Kemerdekaan selama 5 hari di Oenlasi pada tanggal 12-17 agustus 2019 terjadi peningkatan omset penjualan tenun sampai Rp. 200.000.000 dibandingkan dengan omset pada pameran kemerdekaan ditahun 2018, yang hanya berkisar pada Rp. 5.000.000.