PENINGKATAN DAYA GUNA DAN PRODUKTIVITAS PKK BHINEKA NUSA KAUH DALAM PELESTARIAN BUDAYA
Abstract
Sampai saat ini keberadaan kelompok PKK Bhineka Nusa Kauh tetap diakui manfaatnya bagi masyarakat di lingkungan Banjar Bhineka Nusa Kauh, terutama dalam upaya meningkatkan keberdayaan dan kesejahteraan keluarga serta mengatasi masalah-masalah yang muncul di lingkungan Banjar Bhineka Nusa Kauh. Seiring perjalanan waktu dan pengalaman kelompok dalam usahanya membantu menyelesaikan permasalahan yang ada dalam kehidupan bermasyarakat, sesuai dengan tugas dan fungsinya, ternyata tidak semudah membalikan telapak tangan. Banyak hal dan permasalahan yang perlu mendapat perhatian khusus karena keberagaman masyarakat, seperti masalah-masalah kebersihan dan kelestarian lingkungan, rasa silidaritas dan kepedulian sesame, ketrampilan yang bersifat produktip yang bisa membantu ekonomi keluarga dan warga lainnya. Selain masalah–masalah tersebut, yang tidak kalah penting yang harus pula diberdayakan dan ditingkatkan adalah masalah spiritual dari setiap keluarga dan seluruh masyarakat demi pelestarian budaya. Prioritas solusi pemecahan permasahan melalui pelaksanaan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan pelatihan pembuatan banten upakara sederhana, penyuluhan tentang berpakian adat ke pura, serta pemantapan peran kelompok Pesantian dan Pesraman sebagai kegiatan spiritual religious dan pelestarian budaya. PKM dilaksanakan dengan melibatkan seluruh anggota kelompok PKK, Karang Taruna, warga dan seluruh Aparat Banjar Bhineka Nusa Kauh.. Sampai Semua kegiatan berlangsung dengan baik dan masyarakat terlibat dengan aktip penuh semangat karena sangat merasakan manfaat baik dari kegiatan tersebut.