Hubungan Pengetahuan Ibu Terhadap Pemberian Makanan Pendamping Asi (MP-ASI) dengan Kejadian Stunting pada Baduta di Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten
Abstract
Stunting merupakan bentuk kegagalan pertumbuhan (growth faltering) akibat akumulasi ketidakcukupan nutrisi yang bersifat kronik mulai dari kehamilan sampai usia 24 bulan. Terdapat banyak faktor penyebab terjadinya stunting di Indonesia, yaitu: status gizi ibu, praktek pemberian ASI, praktek pemberian MPASI, penyakit infeksi serta faktor lain seperti pendidikan, kebijakan pangan, dan pelayanan kesehatan layanan infrastruktur untuk air dan sanitasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu terhadap pemberian makanan pendamping asi (MP-ASI) dengan kejadian stunting pada Baduta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian cross sectional dan desain penelitian analitik dengan uji statistik chi-square. Populasi penelitian ini berjumlah 796 responden Baduta. Responden adalah keluarga dengan anak umur 0.05). Tidak terdapat hubungan antara pengetahuan ibu terhadap pemberian MP-ASI dengan kejadian stunting pada Baduta di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten pada tahun 2019.