Studi Eksploratif Untuk Memitigasi Inefisiensi Dalam Anggaran Belanja Daerah Dan Dampaknya Terhadap Penilaian Kinerja
Kasus SKPD Kota/ Kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku pengguna anggaran atas pelaksanaan realisasi anggaran secara konvensional dan saat terjadi fleksibilitas, serta dampaknya terhadap efisiensi dan kinerja organisasi. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan deskriptif eksploratif melalui wawancara dan kuisioner dengan pelaksana anggaran atau pemegang kuasa anggaran pada 219 SKPD Provinsi/Kota/Kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, dengan jumlah kuisioner yang bisa diproses sebanyak 138 responden. Temuan penelitian menunjukkan bahwa perilaku responden cenderung memilih anggaran yang lebih bersifat fleksibel (menerapkan carry over dan carry back) dan disinyalir dapat meningkatkan efisiensi dan kinerja. Hasil penelitian ini tidak sepenuhnya dapat menyimpulkan bahwa anggaran yang fleksibilitas merupakan jawaban yang tepat atas kelemahan anggaran konvesional. Kondisi ini disebabkan pada ranah sektor publik, faktor birokrasi merupakan faktor utama yang menjadi contsraint atau hambatan atas pelaksanaan anggaran yang fleksibel. Penelitian ini merekomendasikan untuk sistem anggaran yang lebih bersifat fleksibel namun tidak menghilangkan nilai birokrasi dalam pelaksanaan dan pelaporannya.