PENGEMBANGAN SENTRA AGROTOURISM HORTIKULTURA POLIKULTUR BERTEKNOLOGI SMART FARMING DI KAWASAN GEOPARK DESA PINGGAN-KINTAMANI BALI

Penulis

  • Ida Bagus Putu Mardana Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Wayan Sukra Warpala Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Gede Adnyana Universitas Pendidikan Ganesha
  • Gede Darmika Yasa Universitas Pendidikan Ganesha

Kata Kunci:

KKN-PMM, hortikultura, agrotourism, smart farming

Abstrak

Desa Pinggan, Kintamani-Bangli merupakan desa Bali Aga yang berada di kawasan Geopark Gunung dan Danau Batur, sehingga berpotensi sebagai destinasi wisata. Mitra KKN-PMM adalah “Poktan Wetan Subur” dan “Kelompok Wisata Sari Bumi Bukit.” Hasil observasi menemukan permasalahan utama: (1)Belum adanya strategi terpadu yang menyinergikan potensi hortikultura dan wisata alam, sehingga berkembang sektoral dan belum saling mendukung; (2)Budidaya hortikultura masih konvensional, monokultur, serta tidak berwawasan wisata akibat kurangnya pemahaman pertanian konservasi; (3)Komoditas unggulan (bawang, tomat, labu siam) belum mendapat inovasi ipteks pascapanen, diversifikasi, maupun pengemasan; (4)Minim integrasi pertanian–wisata dalam pengelolaan limbah yang menurunkan efisiensi, estetika, dan kesehatan lingkungan wisata camping. Program KKN-PMM dilaksanakan dengan metode pentahelix berpendekatan PALS melalui: (1)Sosialisasi, (2)Pelatihan, (3)Penerapan ipteks, (4)Pendampingan, (5)Monitoring/evaluasi, (6)Kelembagaan/keberlanjutan. Luaran kegiatan meliputi: (1)Demplot hortikultura, (2)Tiga light pest trap, (3)Satu reaktor biogas, (4)Satu unit macleron, (5)Tiga produk olahan bawang, (6)Dua produk wine, (7)Akun pemasaran digital, (8)Booklet agrowisata; serta luaran akademik berupa (1)Artikel jurnal, (2)Publikasi media massa, (3)HKI, (4)Video, dan (5)Seminar. Program ini mendukung integrasi agrotourism, peningkatan nilai ekonomi, dan keberlanjutan lingkungan Desa Pinggan.

Referensi

Anonim. (2020). RPJM Pemkab Bangli 2020–2025.

Artha, I. K. R. W., Wiguna, A. A. G. S., Lestari, N. L. A. A., Kristina, N. P. D., Sugihartha, I. W., & Mardana, I. B. P. (2022). Pengembangan sentra pertanian tomat dengan sistem polikultur hortikultura berteknologi digital di Desa Pinggan, Kintamani. Proceeding Senadimas Undiksha 2022, 997–1003. Tersedia pada: https://conference.undiksha.ac.id/senadimas/2022/prosiding/file/131.pdf.

Budiarta, I. N. E., Erlina, N., Suwindra, I. N. P., & Mardana, I. B. P. (2023). Pemberdayaan kelompok tani bawang merah organik berteknologi IoT di kawasan Galian C Desa Songan Bali. Proceeding Senadimas Undiksha 2023, 8, 2262–2266. Tersedia pada: https://conference.undiksha.ac.id/senadimas/2023/prosiding/file/324.pdf. Budiarta, I. N. E., Widayana, G., Warpala, I. W. S., & Mardana, I. B. P. (2024). Pemberdayaan petani lahan kering dalam agrobisnis buah premium berbasis smart farming di Desa Selat Buleleng Bali. Proceeding Senadimas Undiksha 2024, 9(1). Tersedia pada: https://eproceeding.undiksha.ac.id/index.php/SENADIMAS/article/view/695

Burt, C. M., & Stuart, J. (2001). Irrigation water management: Principles and practice.

Dunia, K., & Mardana, I. B. P. (2009). Pengembangan model pemberdayaan masyarakat dengan Participatory Action Learning Systems (PALS) berbasis potensi wilayah dan kearifan lokal dalam pengentasan kemiskinan di Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha.

Gunatama, G., Divayana, D. G. H., Parma, I. P. G., & Sukerti, N. W. (2017). IbDM Geowisata Bali Aga di Desa Trunyan Kecamatan Kintamani-Bali. Tersedia pada: http://digilib.mercu buana.ac.id/manager/t!@file_artikel_abstrak/Isi_Artikel_645914648360.pdf

Mayoux, L. (2005). Participatory Action Learning System: An empowering approach to monitoring, evaluation, and impact assessment. Wiley Interscience.

Pemerintah Desa Pinggan. (2025). Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM-Desa Pinggan).

Soto, I., Hossain, M. A., & Islam, R. (2018). Smart farming: IoT based smart sensors agriculture stick for live temperature and moisture monitoring using Arduino, cloud computing & solar technology. In Proceedings of the 5th International Conference on Computing and Informatics (pp. 41–46).

Sunaryo. (2014). Rancang bangun reaktor biogas untuk pemanfaatan limbah kotoran ternak sapi di Desa Limbangan Kabupaten Banjarnegara. PPKM UNSIQ, 21–30.

Susila, A. D., & Purwanto, E. (2018). Efficiency of drip irrigation system in durian orchard. Jurnal Hortikultura Tropika, 22(1), 1–10.

Udayana, I. G. B., Wirajaya, A. A. N. M., & Yuliartini, I. M. S. (2016). Pengembangan agroindustri komoditi hortikultura di Desa Pinggan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Jurnal Lingkungan dan Pembangunan, 25(2), 130–152.

Widiantara, G. K. A., Mardana, I. B. P., et al. (2022). Revitalisasi kawasan Galian C melalui budidaya tani-ternak-perikanan multikultur berbasis IoT guna menyangga wisata geopark di Desa Songan A Kintamani-Bali. Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek, 3(2), 133–142. https://doi.org/10.522 32/jasintek.v3i2.91

Yuniastuti, T., & Ramli, I. R. (n.d.). PKM bagi kelompok peternak babi dalam pengolahan limbah kotoran menjadi biogas di Desa Banyuraden Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman.

Best practices for drip irrigation in durian orchards. (2022). Agriculture Monthly. Tersedia pada: https:// www.agriculturemonthly.ph

Unduhan

Diterbitkan

31-10-2025