Mentransformasi Bricolage: Kajian Konseptual Strategi Kebertahanan UMKM yang Dinamis dan Adaptif
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian konseptual pemikiran untuk mentransformasi (merubah dan menjadi baru) sumberdaya minimal yang dimiliki oleh UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah), khususya kerajinan tenun agar dinamis dan adaptif dengan berbagai krisis yang terjadi. Konsep bricolage adalah sebentuk kreatifitas dan daya imajinasi yang memungkinkan pelaku UMKM kerajinan tenun untuk memunculkan inovasi dari sumber daya yang terbatas, dan menciptakan peluang di tengah situasi yang tidak normal pada masa pandemic ini. Penelitian juga bertujuan untuk melakukan identifikasi sekaligus juga mentransformasi sumberdaya yang dimiliki oleh UMKM kerajinan tenun. Salah satu sumberdaya UMKM tersebut adalah modal social dihasilkan dari kerekatan sosial (social embeddedness) pelaku UMKM. Kerekatan social yang dimaksudkan adalah dukungan social yang diberikan oleh masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya dalam bentuk koneksi social. Kerekatan, koneksi social, dan modal social UMKM inilah yang membantu menjalankan proses bisnis dan melakukan pengembangan usaha, sekaligus juga mampu memberikan sumber daya cadangan manakala krisis menerpa. Krisis tidak bisa diatasi jika setiap orang bekerja sendiri-sendiri namun melalui jaringan sosial yang terus diakumulasikan untuk kebertahanan bisnis (bussines resilience). Penelitian ini berusaha memetakan sekaligus mentransformasi sumberdaya minimal yang dimiliki oleh UMKM agar memiliki ketahanan bisnis pada masa krisis. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metodologi riset aksi partisipatif dengan metode kualitatif deskriptif yaitu observasi, wawancara mendalam, dan diskusi kelompok terpumpun.
Referensi
Purnomo, B. R. “Covid-19 dan Resiliensi UMKM dalam Adaptasi Normal Barui” dalam Wawan Mas’udi dan Popy W. Winanti (ed), New Normal: Perubahan Sosial Ekonomi dan Politik akibat Covid-19. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press; 2020.
TNP2K TK, TKPKE IL. Pemetaan Program Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Jakarta: Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan; 2021.
World Bank. Small and Medium Enterpries (SME’s) Finance Improving SMEs’ access to finance and finding innovative solutions to unlock sources of capital. Washington DC: The World Bank; 2020.
OECD, SME’s and Entrepreneurship Policy in Indonesia 2018. Paris: OECD Publishing; 2018.
Kumar, V., Sindhwani, R., Behl, A., Kaur, A. and Pereira, V. Modelling and analysing the enablers of digital resilience for small and medium enterprises", Journal of Enterprise Information Management, 2024,Vol. 37 No. 5, pp. 1677-1708. https://doi.org/10.1108/JEIM-01-2023-0002.
TNP2K TK, TKPKE IL. Pemetaan Program Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Jakarta: Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan; 2021.
Purnomo, B. R dan Kristiansen, S. “Economic reasoning and creavite industries progress”, Creative Industries Journal, 2018, 11 (1), 3-21
Purnomo, B. R. “Covid-19 dan Resiliensi UMKM dalam Adaptasi Normal Barui” dalam Wawan Mas’udi dan Popy W. Winanti (ed), New Normal: Perubahan Sosial Ekonomi dan Politik akibat Covid-19. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press; 2020.
Virananda, I Gede Sthitaprajna. “Despro: Strategi Pengembangan Klaster Industri Desa Berbasis E-Commerce di Indonesia”. Karya ilmiah yang diajukan untuk mengikuti pemilihan mahasiswa berprestasi tingkat nasional. Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia. Depok, 2019.
Telagawathi, Ni Luh Wayan Sayang. “Model Pemberdayaan Industri Kecil Kain Tenun Cepuk di Nusa Penida” Hibah Bersaing Kemenristek Dikti Tahun 2011.
Telagawathi, Ni Luh Wayan Sayang. “Inovasi Pemasaran dan penciptaan pasar kain tenun endek” Hibah Bersaing Kemenristek Dikti Tahun 2015.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Seminar Nasional Riset Inovatif

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.