Butik (Buah Sampah Plastik), Edukasi dan Pengelolaan Sampah Plastik Berdaya Guna bagi Guru dan Siswa di SD N 5 Banyuning

Abstrak

Permasalahan sampah plastik masih menjadi isu lingkungan yang utama di Kabupaten Buleleng Bali, termasuk Desa Banyuning. Volume sampah plastik yang tinggi yang berasal dari aktivitas rumah tangga, pasar, dan sekolah menyebabkan penumpukan yang mengganggu kesehatan dan kenyamanan masyarakat. SD Negeri 5 Banyuning menjadi salah satu lokasi terdampak karena dekat dengan pasar dan TPA, yang menimbulkan pencemaran. Pelaksaan kegiatan ini bertujuan meningkatkan keterampilan guru dan siswa dalam mengelola sampah plastik menjadi produk bernilai guna, baik sebagai kerajinan maupun media pembelajaran, melalui pelatihan dan pendampingan. Selain mengurangi volume sampah, kegiatan ini bertujuan membentuk karakter peduli lingkungan serta menciptakan peluang ekonomi dari bahan bekas. Guru dan siswa dipilih karena memiliki peran strategis dalam membentuk budaya sadar lingkungan sejak dini. Tahapan kegiatan meliputi koordinasi, penyusunan instrumen, pelatihan pengelolaan dan praktik pembuatan karya, pendampingan, hingga evaluasi dan pameran hasil karya. Hasil yang diperoleh pada kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan pengelolaan sampah plastik, menghasilkan produk kerajinan dan pembuatan media pembelajaran inovatif. Keterlibatan Dinas Lingkungan Hidup memperkuat sinergi antara pendidikan dan pemerintah daerah. Luaran kegiatan berupa prosiding seminar nasional dan video dokumentasi.