Peranan Sekaa Santi dalam Pengembangan Budaya Literasi Masyarakat Bali Utara (Sebuah Kajian Fenomenologi)
Kata Kunci:
Peranan; Sekaa Santi; Budaya Literasi ;Bali; UtaraAbstrak
Latar belakang dilakukannya penelitian ini terkait dengan terjadinya ketergerusan budaya pada masyarakat Bali di era globalisasi. Tergerusnya budaya lokal di tengah arus globalisasi bukan hanya merupakan fenomena sosial-budaya, tetapi juga sebagai ancaman serius bagi identitas dan keberlanjutan kehidupan bangsa. Kajian ini bertujuan mendeskrepsikan secara kritis peranan sekaa santi dalam pengembangan budaya literasi dan nilai-nilai yang terkandung dalam karya sastra lokal di Bali Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini mengungkapkan peranan positif dari sekaa santi dalam pengembangan budaya literasi dan pengkonstruksian nilai-nilai yang terkandung dalam karya sastra tradisional utamanya yang terkait dengan nilai-nilai yang terkandung dalam sekar alit, madya dan agung pada Masyarakat Bali Utara. Hal dapat dilihat dari kegiatan sekaa santi dalam membaca, memberikan pemaknaan pemahaman, interpretasi, kritikalitas, dan apresiasi terhadap teks-teks yang ada. terhadap ungkapan-ungkapan yang terkandung dalam berbagai karya sastra tradisional baik pada pupuh, kidung maupun kakawin.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Seminar Nasional Riset Inovatif

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.