Perbedaan Sikap dan Pengetahuan Remaja Putri Terhadap Perilaku Higiene Menstruasi: Studi Pada 2 Kelompok Remaja
Kata Kunci:
Remaja putri, Perilaku Higiene, MenstruasiAbstrak
Saat menstruasi, terjadi pengeluaran darah yang merupakan hasil deskuamasi (peluruhan) dinding rahim yang merupakan sarana untuk perkembangbiakan bakteri patogen yang dapat merugikan kesehatan organ reproduksi. Untuk mencegah hal tersebut para perempuan khususnya remaja putri ketika menstruasi harus ekstra lagi dalam menjaga higiene menstruasi. Kurangnya informasi yang didapat remaja serta pengetahuan yang dimiliki dapat menjadi kendala dalam penerapan perilaku higiene menstruasi ini yang dapat disebabkan oleh lingkungan tempat mereka tinggal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sikap dan pengetahuan remaja putri terhadap perilaku higiene menstruasi: studi pada siswi SMP Budi Luhur Desa Sudaji Buleleng dan SMP 1 Kota Singaraja Buleleng Bali. Metode penelitian yang digunakan yaitu desain cross-sectional, pengambilan sampel menggunakan random sampling dan teknik analisa data menggunakan uji beda/ komparasi dengan Independent t test. Hasil analisis didapatkan nilai signifikansi p = 0.124>0.05 yang menandakan bahwa tidak ada perbedaan antara sikap maupun pengetahuan antara siswi remaja di SMP pedesaan maupun perkotaan. Hal ini menunjukkan bahwa baik siswi di Desa maupun kota sama-sama memiliki perilaku higiene menstruasi yang baik. Namun jika dilihat dari presentasinya siswi di Desa memiliki perilaku higiene menstruasi yang lebih baik dibandingkan siswi remaja SMP di kota. Oleh karena itu perlunya perhatian serta bimbingan dari orang tua terutama saat masa remaja baik yang tinggal di perkotaan maupun pedesaan, agar tetap menjaga perilaku higiene menstruasi yang baik dan benar demi menjaga kesehatan organ reproduksinya.
Referensi
Alimul, H.A. 2014. Metode Penelitian Kebidanan Teknik Analisa Data. Surabaya : Salemba Medika.
Ariyani, I. 2010. Aspek Biopsikososial Hygiene Menstruasi Siswi SMP Pondok Pensantren. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Jakarta.
Astuti, Lilis Puji, Nur Setiawati, dan Yuni Puji Widiastuti. 2016. Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Dengan Perilaku Personal Hygiene Organ Reproduksi Di Smp Negeri 3 Kendal.
BKKBN. 2011. Kajian Profil Penduduk Remaja. Jakarta: Pusat Penelitian Dan Pengembangan kependudukan.
Clement, I. 2012. Manual of Community Health Nursing. India: Jaypee Brothers Medical Publishers.
Departemen Kesehatan RI, Ditjen Binkesmas. 2001. Kesehatan Reproduksi diIndonesia. Dalam Lokakarya Nasional Kesehatan Reproduksi di Hotel Presiden Jakarta.
Fajar, I., Isnaini, D., Pudjirahayu, A., Amin, I., Sunindya, B., Aswin, A., Iwan, S. 2009. Statistika Untuk Praktisi Kesehatan. Edisi Pertama. Graha ilmu: Yogyakarta.
Futri, D.N. 2017. Prilaku personal hygiene menstruasi. Bab II. http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/1753/2/BAB%20II.pdf.[diunduh 25 Januari 2020].
Ghozali, H.I. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 21. Update PLS Regresi. Badan Penerbit Universitas Diponegoro: Semarang.
Indriastuti. (2009). Hubungan antara Pengetahuan kesehatan Reproduksi dengan Perilaku Hygienis Remaja Putri pada saat Menstruasi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Komalassari, O. 2015. faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku remaja terhadap personal hygiene (genetalia) saat menstruasi di sman 2 cikarang utara. Jurnal Ilmiah Keperawatan STIKes Medika Cikarang.
Kusmiran, Eny. 2012. Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta: Salemba.
Latifah, N. 2017. Gambaran Perilaku Hygiene Menstruasi pada Siswi SMKN 8 Kota Bekasi. Jurnal kedokteran dan kesehatan. Universitas muhammadiyah jakarta. Vol. 13, No 1.
Manuaba, I.B.G 2011. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta : Cipta Pustaka.
Misery, L & Sonja, S. 2010. Pruritus. London: Springer. 2010.
Notoatmodjo, S. 2011. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Patricia. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan konsep Edisi 4. Jakarta: EGC.
Pribakti, B. 2010. Panduan Praktis Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta : Sagung Seto.
Priyitno, S. 2014. Buku Lengkap Kesehatan Organ Reproduksi Wanita. Akarta Selatan: Saufa.
Proverawati, A & Misaroh 2009. Menstruasi Pertama Penuh Makna. Yogyakarta : Nuha Medika.
Puspitaningrum, D. 2010. Praktik Perawatan Organ Genitalia Eksternal pada Anak Usia 10-11 Tahun yang Mengalami Menarche Dini di Sekolah Dasar Kota Semarang. Jurusan Kebidanan Universitas Muhammadiyah, Semarang. http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/128/jt ptunimus-gdl-dewi puspit -6364-1dewipus-m.pdf. [Diakses 1 Februari 2020].
Qomariah, et al. 2000. Infeksi Saluran Reproduksi pada Perempuan Indonesia. Pusat Komunikasi Kesehatan Berperspektif Jender, Jakarta.
Rahmatika, Dwi. Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Tentang Personal hygiene Saat Menstruasi Terhadap Tindakan Personal hygiene Remaja Putri Pada Saat Menstruasi di SMK Negeri 8 Medan. [Online] 2011. [Diakses: 1 Februari 2020.]
Suryati, B. 2012. Perilaku Kebersihan Remaja Saat Menstruasi. Jurnal Health Quality. Poltekkes Kemenkes Jakarta I Jurusan Keperawatan Vol 3, No 1.
Tartowo dan Wartonah. (2010). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
World Health Organization. 2007. The World Health Report 2007-A Safer Future: Global Public Health Security inTthe 21st Century. http://www.who.int/whr/ 2007/en/index.html. [Diakses 30 Januari 2020].
Yusiana, M. A. 2016. Perilaku Personal Hygiene Remaja Puteri Pada Saat Menstruasi. Jurnal STIKES Medan. Vol. 9, No.1.
Yusuf, Y., Kundre, R., Rompas, S. 2014. Hubungan Pengetahuan Menarche dengan Kesiapan Remaja Putri Menghadapi Menarche di SMP Negeri 3 Tidore Kepulauan. Jurnal. Https:// Ejournal.Unsrat.Ac.Id/Index.Php/Jkp/ Article/View/5272. [Diakses 30 Januari 2020].
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Seminar Nasional Riset Inovatif
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.