Analisis Pemanfaatan Media Pembelajaran pada Mata Pelajaran Bahasa Bali di SLB Kabupaten Buleleng
Kata Kunci:
pemanfaatan, media pembelajaran, anak berkebutuhan khususAbstrak
Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui penggunaan media pembelajaran untuk bahasa Bali di sekolah luar biasa kabupaten Buleleng. Penelitian ini menggunakan pendekatan deksriptif kualitatif dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah anak-anak berkebutuhan khusus tuna rungu, dan objek penelitian ini adalah media yang digunakan dalam proses pembelajaran bahasa Bali. Hasil penelitian pemanfaatan media pembelajaran Bahasa Bali di Sekolah Luar Biasa masih minim, dari hasil pengamatan penggunaan media di kelas dan wawancara dengan guru, media yang digunakan masih sangat kurang memadai dan masih jauh dari kata layak untuk anak berkebutuhan khusu (ABK). Untuk jenjang SD dari kelas I-VI ada 35 konten pembelajaran, media yang tersedia ada 3 media yang dimanfaatkan. Untuk SMP kelas VII-IX ada 10 konten pembelajaran namun hanya ada 2 media yang dimanfaatkan, dan untuk SMA kelas X-XII ada 16 konten pembelajaran namun 3 media yang bisa dimanfaatkan. Media sangat penting gunakan dalam proses pembelajaran sebagai alat bantu untuk mengoptimalkan pemahaman materi khususnya pada anak ABK.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Seminar Nasional Riset Inovatif
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.