Dampak Media Sosial Terhadap Disrupsi Kosakata dan Pragmatik Bahasa Bali Generasi Milenial
Kata Kunci:
Media Sosial, Disrupsi, Kosakata, PragmatikAbstrak
Penelitian ini bertujuan menemukan peran media sosial(WA dan Instagram) terhadap disrupsi linguistik bAhasa Bali (Kosakata dan pragmatik bahasa Bali) dengan teknik pengambilan sampel stratified random sampling yang diwakili oleh siswa SMA Negeri 1 Seririt untuk Buleleng Barat,siswa SMA Negeri 4 Singaraja untuk Buleleng Tengah dan SMA Bali Mandara untuk Buleleng Timur.Data dikumpulkan dengan kuesioner ,wawancara dan tes.Perolehan data diolah secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 85 orang sampel semuanya(100%) mengetahui wa dan instagram, tetapi 80 orang (94 %) yang memakai wa dan 73 orang (86 %) yang memakai instagram. Disrupsi kosakata bahasa Bali pada generasi milenial meliputi ranah:1)alat rumah tangga tradisional,seperti kosakata cobek yang hanya dikenal oleh 27% ,dangdang,oleh 18 %,kuskusan oleh 7 %, sokasi 2%, dulang 1%,sempromg 4%,kikihan 4 %.2)Istilah alat perburuan tradisional seperti tombak hanya diketahui oleh 15 orang (18 %),panah oleh 25 orang (29 $), bedil oleh 1 orang (1%),golok diketahui oleh 2 orang (2 %), dan 5 orang yang menjawab tidak tahu. Demikian pula terkait istilah 3) perikanan trdisional seperti jala yang hanya diketahui oleh 13 orang (13%),bungbung hanya diketahui oleh 8 orang (8%).Yang lainnya tidak menjawab.dan yang menjawab tidak tahu sebanyak 6 orang (6%).Dari segi istilah peternakan tradisional seperti arit sebanyak 21 orang (21%) yang menjawab tahu.Yang lainnya tidak menjawab,dan sebanyak 7 orang menjawab tidak tahu.Kata keranjang hanya 12 orang yang tahu.Sementara yang lainnya tidak tahu. Dari hal ini dapat diketahui bahwa telah terjadi disrupsi kosakata tradisional yang meliputi berbagai ranah kehidupan termasuk unsur pragmatik ,apalagi dari segi sor singgih basa.Sementara kosakata yang bertalian dengan ranah kekinian dapat dipahami dengan mudah sesuai zamannya.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Seminar Nasional Riset Inovatif
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.