Analisa Fisikokimia terhadap Mutu Ikan Kering (Ikan Kayu) Berdasarkan Jenis Kemasan dan Lama Pengeringan

Abstrak

Proses pengolahan ikan merupakansalah satu usaha dalam pengembangan diversifikasi serta memperlambat proses kerusakan pada produk perikanan, tingkat kerudakan ini menjadikan mutu produk ikan menjadi kurang baik yang berkaitan dengan nilai harga jual dari produk tersebut, oleh karena itu perlu dilakukan penanganan cepat sebelum sampai ke konsumen. Salah satu cara untuk menjaga kualitas ikan tersebut maka dilakukan beberapa proses seperti pendinginan, pengeringan dan dikemas dengan baik. Pada penelitian ini dilakukan proses pengeringan ikan, dan kemudian dikemas dan disimpan, dengan menggunakan beberapa jenis kemasan sehingga dapat diukur masa simapan dari produk tersebut. Produk ikan yang di olah dalam bentuk kering atau dikenal dengan ikan kayu yang diawetkan dengan mengurangi kadar air sehingga menjadi keras dan di kemas dengan kertas kraft, alumunium foil dan plastik polipropilen. Penelitian ini dilakukan dan dihitung dengan menggunakan rancangan acak lengkap terhadap 2 faktor yaitu lama pengeringan dan jenis kemasan yang tepat. Hasil penelitian menunjukkan ikan kayu sangat baik disimpan dengan menggunakan kemasan kertas kraft dibandingkan dengan kemasan lainnya dengan kadar air (13.33%), kadar abu (1.79%), kadar protein (28.80%), kadar lemak (2.28%), total mikroba (12.99 cfu/g), Pengujian organoleptik warna (3.39), aroma (3.42), tekstur (3.37).