Pemanfaatan Model Pembelajaran yang Tepat untuk Mengatasi Rendahnya Literasi Sains Siswa
Keywords:
Pemanfaatan, Model Pembelajaran, Literasi SainsAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan model pembelajaran yang tepat dalam mengatasi rendahnya literasi sains siswa di Indonesia. Berdasarkan data PISA dan laporan UNESCO, literasi sains di Indonesia menunjukkan angka yang memprihatinkan, dengan skor yang jauh di bawah rata-rata negara anggota OECD. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan dengan pendekatan Systematic Literature Review (SLR), yang mengkaji berbagai model pembelajaran yang dapat meningkatkan literasi sains. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran seperti Problem Based Learning (PBL) dan Inkuiri Terbimbing efektif dalam meningkatkan minat dan kemampuan literasi sains siswa. Temuan di lapangan menunjukkan bahwa banyak sekolah masih menerapkan metode pembelajaran konvensional yang kurang menarik, sehingga hasil ini sejalan dengan fakta bahwa siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep sains. Model PBL, yang mendorong partisipasi aktif dan berpikir kritis, terbukti lebih berhasil dibandingkan metode tradisional. Selain itu, model RADEC berbasis STEAM dan SAVI juga menunjukkan dampak positif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep ilmiah. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan model pembelajaran yang lebih efektif dan menarik, serta menjadi referensi bagi pendidik dalam memilih metode yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Dengan demikian, pemilihan model pembelajaran yang tepat sangat penting untuk meningkatkan literasi sains dan keterampilan berpikir kritis siswa di tingkat dasar dan menengah.
Published
Conference Proceedings Volume
Section
License
Copyright (c) 2025 Annisa Dzahira Shofa, Teofilus Ardian Hopeman

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.